Komunikasi Interpersonal antara Relawan dengan Anak Asuh dalam Memberi Motivasi dan Pengembangan Diri (Studi Kasus di Rumah Asuh Sedekah Seribu Sehari (S3) Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar)

Aswadi, Melda Riani (2025) Komunikasi Interpersonal antara Relawan dengan Anak Asuh dalam Memberi Motivasi dan Pengembangan Diri (Studi Kasus di Rumah Asuh Sedekah Seribu Sehari (S3) Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar). S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf Download (73kB)
	Text (Bab 1) BAB I Pendahuluan.pdf Download (309kB)
	Text (PENUTUP) BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (32kB)
	Text (Daftar P{ustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (55kB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full Text.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang komunikasi interpersonal yang menjadi kekuatan utama dalam menumbuhkan motivasi dan mendorong pengembangan diri anak asuh dengan latar belakang sosial yang kompleks di Rumah Asuh S3 Lintau. Penelitian bertujuan untuk menganalisis proses komunikasi yang terjadi di rumah asuh serta strategi komunikasi yang dilakukan relawan untuk menumbuhkan motivasi dan mendorong pengembangan diri anak asuh. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan 13 orang. Rinciannya adalah lima orang relawan, enam orang anak asuh dan dua orang informan lainnya sebagai triangulasi sumber. Teknik analisa data yang digunakan adalah Miles, Huberman dan Saldana di mana analisa data dilakukan dengan pengkodean, penyajian data dan menarik kesimpulan. Peneliti menggunakan Teori Penetrasi Sosial untuk memahami dan menjelaskan fenomena yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi interpersonal yang dimulai dari hubungan yang dangkal kepada hubungan yang lebih intim antara relawan dengan anak asuh, terjadi dalam beberapa tahapan. Pertama, dimulai dari motivasi yang menjadi landasan (pre process stage) dan sangat menentukan arah dan kualitas proses komunikasi yang terjadi. Kedua, tahap interaksi awal, ketiga tahap membangun kepercayaan, keempat tahapan menguatkan hubungan dan terakhir tahap ikatan personal yang mendalam. Selain itu, hasil penelitian mengidentifikasi terdapat serangkaian strategi komunikasi yang dilakukan secara berkelanjutan yang juga saling terkait dengan tahapan proses pengungkapan diri yang berjalan. Ada tiga strategi yang dijalankan relawan, yaitu strategi membangun kepercayaan diri, strategi meningkatkan keterampilan komunikasi dan strategi membentuk kemandirian.

Actions (login required)

View Item