POLA PENYELESAIAN SENGKETA PAGANG GADAI TANAH PUSAKO DI NAGARI NAN XX, KECAMATAN LUBUK BEGALUNG, KOTA PADANG

Siti, Syawali Alfika (2025) POLA PENYELESAIAN SENGKETA PAGANG GADAI TANAH PUSAKO DI NAGARI NAN XX, KECAMATAN LUBUK BEGALUNG, KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version

Download (644kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (782kB)
[img] Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran)
bab akhir kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (328kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full koreksi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Praktik Pagang Gadai tanah pusako di Minangkabau, termasuk di Nagari Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung, merupakan tradisi ekonomi yang masih bertahan hingga kini meskipun lembaga keuangan modern telah berkembang. Praktik ini berfungsi sebagai solusi ekonomi sekaligus merefleksikan nilai sosial budaya masyarakat, namun dalam perjalanannya sering menimbulkan sengketa akibat ketidakjelasan jangka waktu, perbedaan penafsiran antar ahli waris, hingga klaim kepemilikan antar kaum. Fenomena tersebut menunjukkan adanya kerentanan dalam praktik Pagang Gadai yang diwariskan lintas generasi, di mana tidak sedikit kasus yang berlangsung puluhan tahun tanpa penyelesaian. Kondisi ini memperlihatkan bahwa pola penyelesaian sengketa tidak hanya melibatkan aspek ekonomi, tetapi juga terkait erat dengan sistem hukum adat dan dinamika sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran 3 kasus sengketa Pagang Gadai tanah di Nagari Nan XX yang telah terselesaikan, dan menganalisis pola penyelesaian 3 kasus sengketa Pagang Gadai tanah di Nagari Nan XX yang telah terselesaikan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Nagari Nan XX. Pemilihan data menggunakan Purposive Sampling, dengan teknik pengumpulan data yaitu, melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen mendalam dengan Pihak yang bersengketa, Ninik mamak, penghulu, tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian sengketa Pagang Gadai tanah di Nagari Nan XX umumnya dilakukan melalui proses negosiasi antar pihak, mediasi adat oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan jika tidak berhasil baru ditempuh jalur hukum formal. Mekanisme ini mencerminkan adanya pluralisme hukum di mana hukum adat lebih dominan dipakai, sementara hukum formal menjadi pilihan terakhir. Faktor yang mendukung penyelesaian antara lain itikad baik dari pihak penggadai dalam menebus meskipun belum mampu untuk menebus, sedangkan faktor penghambat meliputi kesulitannya pihak dalam menebus sesuai jatuh tempo masa gadai, adanya keinginan pihak untuk menguasai objek gadai, terdapat provokator dalam penyelesaiannya Kata Kunci: Pagang Gadai, Sengketa, Penyelesaian, Pluralisme Hukum

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dra. Ermayanti, M.Si; Drs. Edi Indrizal, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Pagang Gadai; Sengketa; Penyelesaian; Pluralisme Hukum
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 23 Oct 2025 04:40
Last Modified: 23 Oct 2025 04:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/512811

Actions (login required)

View Item View Item