PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN TAHFIZUL QUR'AN SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI NAGARI BALAI GURAH KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM (2009-2020)

REINALDI, MHD. (2025) PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN TAHFIZUL QUR'AN SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI NAGARI BALAI GURAH KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM (2009-2020). S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (376kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Perkembangan Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Syech Ahmad Chatib Al-Minangkabawi di Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (2009–2020)”. Pesantren ini merupakan lembaga pendidikan Islam berbasis tahfiz Al-Qur’an yang berhasil memadukan sistem pendidikan tradisional dan modern. Dalam rentang waktu penelitian, terjadi perubahan signifikan dalam aspek jumlah santri, pengembangan infrastruktur, sistem pendidikan, dan peranan yayasan, masyarakat, pemerintah dan alumni turut memberi kontribusi besar dalam proses pengembangan pesantren. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap dimulai dari Heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (pemeriksaan dan pengujian keaslian serta keabsahan sumber sejarah), interpretasi (menganalisis dan menafsirkan sumber sejarah secara objektif dan rasional untuk menghubungkan fakta yang ada menjadi suatu kesatuan yang masuk akal), historiografi (tahap penulisann berdasarkan hasil penelitian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Syech Ahmad Chatib Al-Minangkabawi mengalami perkembangan yang signifikan sejak pertama kali menerima santri pada tahun 2009 hingga tahun 2020. Perkembangan tersebut mencakup aspek kelembagaan, sistem pendidikan, jumlah santri dan tenaga pengajar, serta sarana dan prasarana pendukung. Pesantren ini menerapkan sistem pendidikan ganda, yaitu pendidikan formal berbasis kurikulum nasional dan pendidikan diniyah berbasis tradisi pesantren salafiyah. Selain itu, keberhasilan pondok pesantren ini tidak terlepas dari peran aktif masyarakat, alumni, dan dukungan pemerintah daerah, yang secara bersama-sama mendorong terciptanya lembaga pendidikan Islam yang unggul dan berakar kuat pada nilai-nilai lokal keislaman Minangkabau. Kata Kunci: Pondok Pesantren, Santri, Tahfiz, Lembaga Pendidikan Islam, Balai Gurah, Perkembangan.

Actions (login required)

View Item