Dekonstruksi Makna Kecantikan dalam Kampanye Digital (Analisis Dekonstruksi Kampanye “Discover the Unseen Power” Make Over Indonesia)

Ramadhan, Syahid (2025) Dekonstruksi Makna Kecantikan dalam Kampanye Digital (Analisis Dekonstruksi Kampanye “Discover the Unseen Power” Make Over Indonesia). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Text (Cover & Abstrak).pdf - Published Version Download (297kB)
	Text (BAB 1) Text (BAB 1).pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (BAB 5) Text (BAB 5).pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (240kB)
	Text (Skripsi Full Text) Text (Full Draft).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena pergeseran paradigma makna kecantikan di Indonesia dari standar konvensional yang menekankan estetika visual menuju narasi yang lebih beragam dan reflektif menjadi salah satu isu yang menguat di ruang digital. Hal ini mendorong munculnya representasi alternatif yang mencoba menegosiasikan ulang batasan estetika dominan, salah satunya melalui kampanye Discover the Unseen Power oleh Make Over Indonesia. Kampanye ini menjadi contoh wacana tandingan yang berupaya mendekonstruksi makna kecantikan sebagaimana direproduksi media pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi dekonstruksi yang digunakan kampanye tersebut, sekaligus melihat bagaimana representasi nilai-nilai yang diusungnya berperan dalam menjembatani kesenjangan pemaknaan kecantikan antara ruang sosial dan ruang digital. Objek penelitian adalah empat konten utama kampanye yang menampilkan figur publik Isyana Sarasvati, Shenina Cinnamon, Laura Basuki, dan Rawdah Mohamed, masing-masing merepresentasikan nilai acceptance, unbreakable, self-assured, dan fearless. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan paradigma kritis, memanfaatkan analisis dekonstruksi Jacques Derrida terhadap elemen visual dan naratif pada kanal YouTube resmi Make Over Indonesia. Hasil temuan menunjukkan bahwa kampanye ini menggeser konstruksi kecantikan dari citra homogen berbasis standar visual menuju spektrum pengalaman yang beragam dengan membongkar hierarki oposisi biner seperti tampak/tersembunyi, lemah/tangguh, tuntutan sosial/dorongan personal, dan bisu/bersuara. Pergeseran ini membentuk narasi yang mengintegrasikan kerentanan dan kekuatan, serta memposisikan kecantikan sebagai ruang negosiasi makna dan artikulasi identitas yang partisipatif. Kesimpulannya, kampanye Discover the Unseen Power tidak hanya berfungsi sebagai strategi pemasaran, tetapi juga menjadi upaya perubahan budaya yang menantang konstruksi makna kecantikan dominan, menawarkan kerangka pemaknaan yang lebih beragam, kontekstual, dan relevan dengan pengalaman perempuan di Indonesia.

Actions (login required)

View Item