Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Tidak Memilih Pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD Provinsi Sumatera Barat Di Kota Bukittinggi Tahun 2024

Mahendra, Bagas Islam (2025) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Tidak Memilih Pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD Provinsi Sumatera Barat Di Kota Bukittinggi Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (308kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (653kB)
	Text (BAB VII Penutup) Penutup.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (269kB)
	Text (Skripsi Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena rendahnya partisipasi pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD Provinsi Sumatera Barat di Kota Bukittinggi tahun 2024 dengan persentase 26%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh sumber daya, keterlibatan psikologis, dan ajakan terhadap perilaku tidak memilih Masyarakat Kota Bukittinggi pada PSU anggota DPD Provinsi Sumatera Barat. Dalam penelitian ini, konsep yang digunakan mengacu kepada konsep Civic Volunterism Model menurut Verba yang terdiri dari variabel sumber daya, keterlibatan psikologis, dan ajakan sementara konsep perilaku tidak memilih merujuk kepada Eep Saefullah Fatah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden yang diambil menggunakan teknik multi stage random sampling. Analisis data menggunakan (Statistical Package for the Social Sciences) SPSS 26. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik parametrik dengan regresi linear berganda. Berdasarkan pengujian hipotesis, penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku tidak memilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD di Kota Bukittinggi secara signifikan dipengaruhi oleh faktor internal individu, yaitu sumber daya dan keterlibatan psikologis. Sebaliknya, faktor eksternal seperti ajakan terbukti tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Secara lebih rinci, ditemukan hubungan bahwa semakin tinggi sumber daya yang dimiliki seseorang, ternyata semakin tinggi perilaku tidak memilihnya pada PSU DPD. Sementara itu, untuk keterlibatan psikologis, hubungannya adalah semakin rendah keterlibatan psikologis seseorang, maka semakin tinggi perilaku tidak memilihnya pada PSU DPD. Dengan demikian, perilaku tidak memilih dalam PSU ini lebih ditentukan oleh kondisi dan sikap yang ada di dalam diri pemilih, bukan karena dorongan dari luar seperti ajakan.

Actions (login required)

View Item