Pengaruh Perbandingan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) dan Ekstrak Pisang Kepok (Musa paradisiaca) terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris Permen Jelly

Saskya, Dwi Amelia (2025) Pengaruh Perbandingan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera) dan Ekstrak Pisang Kepok (Musa paradisiaca) terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris Permen Jelly. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (154kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan_.pdf - Published Version Download (84kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (33kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustakaa.pdf - Published Version Download (171kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dan ekstrak pisang kepok (Musa paradisiaca) terhadap karakteristik fisikokimia dan sensoris permen jelly. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan formulasi, yaitu A (100%:0%), B (90%:10%), C (80%:20%), D (70%:30%), dan E (60%:40%), masing-masing dengan tiga kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi kadar air, kadar abu, kadar gula reduksi, kadar sukrosa, aktivitas antioksidan, pH, aktivitas air (Aw), kekerasan, serta uji organoleptik (warna, aroma, rasa, dan tekstur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak pisang kepok memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, gula reduksi, sukrosa, pH, Aw, dan kekerasan, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu. Semakin tinggi penambahan ekstrak pisang kepok, kadar gula reduksi dan aktivitas antioksidan cenderung meningkat, sedangkan kadar sukrosa mengalami fluktuasi akibat proses inversi gula selama pemanasan. Nilai pH produk berkisar antara 4,5–5,0 dan Aw berkisar 0,71–0,74, masih sesuai untuk produk jelly. Perlakuan terbaik diperoleh pada formulasi D (70% lidah buaya : 30% pisang kepok) dengan mutu fisikokimia dan sensoris yang paling baik, meskipun belum sepenuhnya memenuhi standar SNI 3547.02:2008.

Actions (login required)

View Item