Uji Daya Hasil Beberapa Varietas Padi Unggul dan Varietas Introduksi dengan Sistem Sri (The System of Rice Intensification) dan Sistem Konvensional

Sari, Doni (2010) Uji Daya Hasil Beberapa Varietas Padi Unggul dan Varietas Introduksi dengan Sistem Sri (The System of Rice Intensification) dan Sistem Konvensional. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) S1 Agronomi 2010 Doni Satri 03111026 Ok-.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB)

Abstract

Percobaan tentang uji daya hasil beberapa varietas padi unggul dan varietas introduksi dengan sistem SRI (The System of Rice Intensification) dan sistem konvensional telah dilaksanakan di lahan sawah petani di kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Percobaan ini dimulai bulan November 2009 sampai Maret 2010. Tujuan percobaan ini adalah untuk menguji, membandingkan daya hasil beberapa varietas padi unggul dan varietas padi introduksi dengan menerapkan teknik budi daya SRI dan sistem konvensional Percobaan ini berbentuk petak terbagi (Split Plot Design) yang terdiri atas dua faktor. Sebagai petak utama (main plot) adalah pola tanam yang terdiri atas dua taraf, yaitu Pola tanam SRI, dan konvensional. Sebagai anak petak (sub plot) adalah beberapa varietas padi unggul dan varietas padi introduksi yang terdiri dari atas 4 taraf, yaitu: IR 42, Anak Daro, Akitakomachi dan Fukuhikari. Pada percobaan ini terdapat 8 satuan perlakuan (2 x 4) dan diulang 3 kali sehingga diperoleh 24 petak perlakuan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (uji F) dan F hitung perlakuan yang menunjukkan pengaruh berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari perbedaan sistem tanam SRI dan konvenvensional pada tinggi tanaman, jumlah anakan vegetatif per rumpun, jumlah anakan produktif, panjang malai, persentase gabah bernas, bobot 1000 biji dan hasil per hektar, sedangkan bobot akar, persentase anakan produktif, jumlah gabah per malai, bobot gabah bernas per malai memperlihatkan perbedaan yang tidak nyata. Penanaman dengan sistem SRI memberikan hasil yang lebih tinggi pada varietas unggul (IR 42 dan Anak Daro) dibandingkan dengan penanaman dengan sistem konvensional. Perbedaan sistem tanam tidak memberikan pengaruh terhadap hasil varietas Introduksi (Akitakomachi dan Fukuhikari).

Actions (login required)

View Item