KONSUMSI ULTRA-PROCESSED FOOD DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK KELOMPOK USIA 2–12 TAHUN: SYSTEMATIC REVIEW

Raisya, Putri Ayu (2025) KONSUMSI ULTRA-PROCESSED FOOD DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK KELOMPOK USIA 2–12 TAHUN: SYSTEMATIC REVIEW. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak-1-3.pdf - Published Version Download (300kB)
	Text (BAB I (PENDAHULUAN)) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (235kB)
	Text (BAB Akhir) BAB akhir.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI VALIDASI - RAISYA PUTRI AYU - 2111221006.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Tren global menunjukkan konsumsi ultra-processed food menyumbang sekitar setengah asupan harian pada anak-anak. Studi-studi sebelumnya telah mengeksplorasi hubungan ultra-processed food dengan kesehatan anak, namun hasilnya bervariasi dan belum ada yang menyatukan bukti dari berbagai indikator pertumbuhan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak konsumsi ultra-processed food terhadap pertumbuhan anak. Metode Penelitian ini merupakan penelitian desain systematic review dengan protokol PRISMA (Prefered Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses) sebagai panduan. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengkajian terhadap artikel yang terpublikasi di database PubMed, EBSCOhost, dan Scopus dalam rentang tahun 2015-2025. Artikel yang memenuhi kriteria inklusi, ekslusi, dan penilaian kualitas akan diekstraksi, disintesis, dan di-analisis. Hasil Artikel inklusi berasal dari database PubMed dan Scopus dengan desain studi cross-sectional (n=14), kohort (n=7), case-control (n=1), serta mixed method (n=1). Lokasi penelitian berada di negara Uruguay, Brasil, Chile, Tiongkok, USA, Spanyol, Afrika Selatan, Ekuador, Inggris, Belanda, Finlandia, Irlandia, Skotlandia, dan Meksiko. Usia populasi yang diinklusikan adalah usia anak pra-sekolah dan usia anak sekolah, yaitu rentang 2–12 tahun dengan sebagian besar studi dilakukan di Brasil (n=5), Tiongkok (n=3), Spanyol (n=2), dan Belanda (n=2). Variabel independen diukur dengan berbagai macam cara. Outcome yang diukur berupa status gizi pada anak, yaitu serta bervariasi menunjukkan hasil signifikan dan ada yang menunjukkan hasil tidak signifikan. Kesimpulan Artikel inklusi beragam pada desain penelitian dengan variasi instrumen serta luaran yang dinilai. Temuan menunjukkan bahwa konsumsi ultra-processed food umumnya berhubungan dengan peningkatan risiko overweight/obesitas maupun kenaikan z skor IMT, meskipun sebagian studi melaporkan hasil yang tidak signifikan atau berbeda berdasarkan jenis kelamin. Selain itu, masih sedikit artikel yang mengkaji kaitan konsumsi ultra-processed food dengan gizi kurang.

Actions (login required)

View Item