Penyisihan logam mangan (Mn) dari air tanah menggunakan adsorben batu apung Sungai pasak, Pariaman Timur

Pratiwi, Rahmi (2014) Penyisihan logam mangan (Mn) dari air tanah menggunakan adsorben batu apung Sungai pasak, Pariaman Timur. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) S1 Teknik Teknik Lingkungan 2014 Rahmi Pratiwi 0910942045.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Air tanah mengandung logam-logam terlarut yang terjadi secara alami ataupun akibat aktifitas manusia, seperti logam mangan (Mn). Salah satu cara yang digunakan dalam menyisihkan logam terlarut adalah adsorpsi. Pemanfaatan mineral alami seperti batu apung sebagai adsorben merupakan suatu cara yang ekonomis mengingat pemanfaatan batu apung di Indonesia masih kurang. Penelitian dilakukan secara batch dengan larutan artifisial dengan variasi dosis adsorben, waktu kontak, diameter adsorben, pH, dan konsentrasi adsorbat dengan volume kerja 100 ml dan kecepatan pengadukan 100 rpm. Percobaan aplikasi menggunakan sampel air tanah asli. Berdasarkan hasil percobaan didapatkan kondisi dosis optimum 0,03 g/L dengan efisiensi 70% dan kapasitas adsorpsi 117 mg/g, waktu kontak optimum pada 90 menit dengan efisiensi 72% dan kapasitas adsorpsi 120 mg/g, diameter optimum 0-149 um dengan efisiensi 81% dan kapasitas adsorpsi 136 mg/g. pH optimum 4 dengan efisiensi optimum 86% dan kapasitas adsorpsi 143 mg/g. Uji statistik membuktikan bahwa pH dan konsentrasi adsorbat ataupun gabungan keduanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja adsorpsi. Untuk percobaan pada sampel didapatkan efisiensi 70% dan kapasitas adsorpsi 114 mg/g. Berdasarkan hasil percobaan secara keseluruhan, batu apung dapat dimanfaatkan sebagai adsorben untuk menyisihkan logam Mn dari air tanah.

Actions (login required)

View Item