IRahayu, Indah Sri (2025) POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN LALAT BUAH (Bactrocera spp.) PADA PERTANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DENGAN BERBAGAI POLA TANAM TUMPANG SARI. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER+ABSTRAK)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (76kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text (Bab V)
BAB V.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (282kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI INDAH SRI RAHAYU)
SKRIPSI INDAH SRI RAHAYU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Lalat buah (Bactrocera spp.) merupakan salah satu hama penting yang menyerang tanaman cabai. Teknik budidaya diduga mempengaruhi keberadaannya di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, populasi dan tingkat serangan lalat buah pada tanaman cabai dengan berbagai pola tanam tumpang sari. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2024 di Kebun Percobaan dilanjutkan di Laboratorium Bioekologi Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan terdiri dari pertanaman cabai monokultur, cabai tumpang sari jahe, cabai tumpang sari serai wangi dan cabai tumpang sari tomat. Pengamatan dilakukan mulai umur tanaman cabai 80 HST. Perangkap methyl eugenol digunakan untuk mengamati jenis dan populasi lalat buah yang terdapat pada pertanaman cabai. Pengamatan terhadap persentase buah terserang dilakukan dengan cara mengamati dan menghitung jumlah buah cabai yang bergejala terserang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan tiga spesies lalat buah yang terperangkap yaitu B. dorsalis, B. carambolae dan B. umbrosa dan dua spesies dari pemeliharaan buah terserang yaitu B. dorsalis dan B. carambolae. B. dorsalis merupakan spesies yang paling dominan ditemukan. Populasi lalat buah yang terperangkap, dari buah terserang, dan persentase serangan pada cabai monokultur yaitu 69,75 dan 33,75 individu, 83,75%, pada tumpang sari serai wangi 59,18 dan 22,50 individu, 62,50%, pada tumpang sari tomat 57,00 dan 21,75 individu, 72,50%, dan pada tumpang sari jahe 54,31 dan 22,00 individu, 61,25%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Novri Nelly, MP Dr. Hasmiandy Hamid, SP. M. Si |
Uncontrolled Keywords: | Cabai, Lalat buah, Metil eugenol, Teknik budidaya |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Proteksi Tanaman |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 04:35 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 04:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/512485 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |