Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Jengkol dan Pupuk Organik Cair (POC) Lamtoro terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.)

Rahmadiyanti, Kharimah (2025) Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Jengkol dan Pupuk Organik Cair (POC) Lamtoro terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (263kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (182kB)
	Text (bab 5. Penutup) BAB 5. PENUTUP.pdf - Published Version Download (126kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman aren merupakan komoditas perkebunan bernilai ekonomi tinggi, namun pengembangan budidayanya masih terbatas. Ketersediaan bibit unggul menjadi faktor penting dalam menunjang keberhasilan budidaya, sehingga diperlukan media tanam yang mampu memenuhi kebutuhan hara di pembibitan aren seperti dengan penambahan kompos kulit jengkol dan POC lamtoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pemberian kompos kulit jengkol dan POC lamtoro, pengaruh tunggal kompos kulit jengkol dan POC lamtoro terhadap pertumbuhan bibit aren serta menentukan dosis terbaiknya. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu kompos kulit jengkol (0, 100, 200, dan 300 g/polybag 10 kg) dan POC lamtoro (0, 75, 100, dan 125 ml/tanaman/aplikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antara kompos kulit jengkol dan POC lamtoro terhadap pertambahan tinggi bibit dan bobot kering akar, dengan kombinasi terbaik pada dosis kompos kulit jengkol 300 g/polybag 10 kg dan 100 ml/tanaman/aplikasi POC lamtoro. Secara tunggal, pemberian kompos kulit jengkol berpengaruh signifikan terhadap hampir semua parameter yang diamati, meliputi pertambahan tinggi tanaman, pertambahan diameter bonggol, pertambahan jumlah daun, luas daun, volume akar, bobot kering tajuk, bobot kering akar, serta rasio tajuk akar. Sementara itu, aplikasi POC lamtoro secara tunggal berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman dan bobot kering akar. Dosis terbaik diperoleh pada dosis kompos kulit jengkol 300 g/polybag 10 kg dengan 100 ml/tanaman/aplikasi POC lamtoro. Kombinasi dosis tersebut terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan bibit aren secara optimal dibandingkan perlakuan lain.Dengan demikian, penggunaan kompos kulit jengkol yang dipadukan dengan POC lamtoro dapat menjadi alternatif pemupukan organik yang efektif dalam mendukung pertumbuhan bibit aren.

Actions (login required)

View Item