Simulasi Sistem Pentanahan Melalui Pengujian Untuk Konfigurasi Elektroda Secara Vertikal Yang Diuji Dengan Frekuensi Rendah Dan TinggiSimulasl Sistem Pentanahan Melalui Pengijjian Untuk Konfigurasi Elektroda Secara Verttkal Yang Diuji Dengan Frekuensi Rendah Dan Tinggi

Japutra, Riky (2014) Simulasi Sistem Pentanahan Melalui Pengujian Untuk Konfigurasi Elektroda Secara Vertikal Yang Diuji Dengan Frekuensi Rendah Dan TinggiSimulasl Sistem Pentanahan Melalui Pengijjian Untuk Konfigurasi Elektroda Secara Verttkal Yang Diuji Dengan Frekuensi Rendah Dan Tinggi. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
S1 Teknik Elektro 2014 Riky Japutra 0810952086.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pentanahan atau grounding merupakan sesuatu yang penting dalam bidang kelistrikan, salah satunya untuk menjaga keandalan sistem dan pengaman terhadap peralatan dan operator. Metode yang sering dilakukan adalah dengan penanaman elektroda grounding, salah satu elektroda yang sering digunakan adalah jenis elektroda batang, dengan metode penanaman yang sering dilakukan adalah dengan penanaman elektroda tersebut secara vertikal. Pada penelitian ini disimulasikan beberapa kondisi tanah terhadap tanah lempung untuk mengetahui kondisi tanah yang bagaimanakah yang baik diterapkan untuk perancangan suatu sistem grounding pada suatu daerah yang memiliki jenis tanah lempung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk penanaman konfigurasi elektroda secara vertikal pada tanah lempung dengan perlakuan diberi larutan garam, memberikan dampak yang baik terhadap kemampuan tanah menyerap tegangan yang ditanahkan. Pada saat pentanahan dengan frekeuensi 50 Hz untuk tanah kering, basah, dan bergaram secara berurut nilai impedansinya sebesar 140.369 ohm, 138.716 ohm, dan 138.207 ohm. Pada frekuensi tinggi, untuk tanah kering, basah, dan bergaram adalah 112.1412 ohm112.9412 ohm, dan 107.2 ohm. Tanah dengan larutan garam memiliki nilai impedansi terkecil. Jika dilihat nilai arusnya pada jarak tertentu dari pusat grounding tidak memiliki nilai yang besar, berkisar antara 1-10 mA, dan tegangannya berkisar antara 1-10 V sehingga aman untuk orang atau operator berdiri di daerah sekitar grounding.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Eka Putra Waldi, M. Eng.
Uncontrolled Keywords: Elektroda batang, Kondisi tanah, Tegangan, Impedansi.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 06 Oct 2025 02:46
Last Modified: 06 Oct 2025 02:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/512195

Actions (login required)

View Item View Item