Putri, Indri Mardian eka (2025) Kegagalan Kebijakan Program Satu Keluarga Satu Sapi di Kabupaten Solok Selatan. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Text (Abstrak).pdf - Published Version Download (283kB) |
![]() |
Text (Bab 1. Pendahuluan)
Teks (BAB 1. Pendahuluan).pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB VI. Penutup)
Teks (BAB VI Penutup).pdf - Published Version Download (68kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (122kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Teks (Skripsi Full Text).pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab kegagalan kebijakan Program Satu Keluarga Satu Sapi sebagai program unggulan kepala daerah di Kabupaten Solok Selatan. Latar belakang penelitian ini berangkat dari adanya visi dan misi kepala daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok Selatan, yang menekankan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian dan peternakan. Program Satu Keluarga Satu Sapi menjadi salah satu wujud konkret dari visi tersebut, sekaligus merupakan janji politik kepala daerah saat kampanye, dengan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani sebagai sasaran utama program, dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan sebagai organisasi perangkat daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan. Program ini dinilai relevan karena selaras dengan mata pencaharian masyarakat yang mayoritas bergerak di bidang pertanian dan peternakan. Namun, dalam pelaksanaannya ditemukan berbagai tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia, pendampingan teknis yang kurang optimal, hingga lemahnya mekanisme pengawasan. Penelitian ini dalam analisisnya menggunakan teori siklus kebijakan dari Paul Cairney, yang didasarkan pada enam tahapan kebijakan publik, yaitu penetapan agenda, perumusan kebijakan, legitimasi kebijakan, implementasi kebijakan, evaluasi kebijakan, dan pemeliharaan, pergantian atau penghentian kebijakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program mengalami kegagalan pada sejumlah tahapan penting kebijakan publik. Pada tahapan identifikasi masalah dan seleksi isu prioritas lebih menekankan aspek politik sebagai bentuk dari janji kampanye kepala daerah, sehingga tidak didukung oleh kajian teknis yang memadai. Pada tahap implementasi, berbagai kendala teridentifikasi, keterbatasan sumber daya, distribusi sapi yang tidak sesuai kontrak, minimnya pendampingan, serta rendahnya frekuensi monitoring dan evaluasi. Kondisi tersebut memperlebar implementation gap dalam kebijakan publik bahkan ditemukan penyimpangan hukum. Program akhirnya dihentikan dengan alasan efisiensi anggaran, meskipun faktor utama kegagalan terletak pada lemahnya perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kegagalan Kebijakan;Program Satu Keluarga Satu Sapi; Kabupaten Solok Selatan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik |
Depositing User: | S1 Administrasi Publik |
Date Deposited: | 02 Oct 2025 10:02 |
Last Modified: | 02 Oct 2025 10:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/512140 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |