Aplikasi mobile untuk mendiagnosa penyakit Hepatitis dengan mengunakan metoda fuzzy

Saputra, Firman (2012) Aplikasi mobile untuk mendiagnosa penyakit Hepatitis dengan mengunakan metoda fuzzy. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) S1 Ekonomi 2010 Firman Saputra 06175040.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Hepatitis adalah peradangan pada hati (liver). Penyebabnya mulai dari virus sampai dengan obat-obatan. Seseorang yang terserang penyakit hepatitis akan memiliki resiko kematian. Karena virus hepatitis seperti virus HIV AIDS yang akan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Pada umumnya pasien hepatitis datang dengan kondisi penyakit yang sudah lanjut, ini disebabkan karena terlambatnya proses diagnosis. Penyebab keterlambatan itu antara lain karena penyakit hepatitis tidak menunjukkan gejala-gejala klinis yang spesifik. Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi saat ini, bahaya yang ditimbulkan oleh penyakit hepatitis dapat diketahui dengan lebih dini. Seiring perkembangan teknologi tersebut, dikembangkan pula suatu teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu kecerdasan buatan. Sistem seperti ini umumnya dikenali komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin komputer agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Teknologi mobile communication sudah menyentuh hampir semua kalangan di Indonesia. Sebagian besar masyarakat menggunakannya tidak hanya untuk kepentingan berkomunikasi saja, tetapi juga untuk mendapatkan informasi secara cepat dan efisien. Dengan standar bahasa pemrograman J2ME (Java 2 Micro Edition), semua orang dapat membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang diinginkan untuk perangkat bergerak (mobile device). Pada penelitian ini dirancang suatu sistem pakar mengunakan metoda fuzzy untuk penarikan kesimpulannya, dimana sistem ini akan diimplementasikan pada teknologi mobile communication yang akan digunakan untuk mendiagnosa penyakit Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D, Hepatitis E. Perancangan, pembuatan, serta pengujian terhadap software diagnosis penyakit hepatitis yang akan dibangun menggunakan bahasa pemograman J2ME (Java 2 Micro Edition). Sistem dapat mendiagnosa penyakit hepatitis dengan dua kategori input yaitu input gejala umum dan input hasil chek up laboratorium. Pada menu diagnosis input gejala umum, sistem tidak bisa memastikan user menderita hepatitis tertentu dari lima macam jenis hepatitis (hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E) secara mutlak. Sistem hanya bisa menampilkan hasil diagnosa berupa sebaran persentase kemungkinan untuk kelima macam jenis hepatitis tersebut dengan rata rata keberhasilan sistem input gejala umum adalah 88,52%. Pada menu diagnosa input hasil laboratorium, sistem dapat memastikan user menderita hepatitis tertentu dari lima macam jenis hepatitis (hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E) secara mutlak dengan rata rata keberhasilan sistem input hasil laboratorium adalah 82,76%

Actions (login required)

View Item