Penyebab Tidak Optimalnya Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam (Studi Program CSR Budidaya Kaliandra PT Semen Padang)

Putra, Aklan Adi (2025) Penyebab Tidak Optimalnya Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam (Studi Program CSR Budidaya Kaliandra PT Semen Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (309kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (830kB)
	Text (BAB Akhir (Kesimpulan)) BAB AKHIR (PENUTUP & KESIMPULAN).pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (264kB)
	Text (Skripsi Full Teks) Skripsi Aklan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT Semen Padang merupakan perusahaan industri semen yang telah berdiri sejak tahun 1910 di Kota Padang. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor sumber daya alam, PT Semen Padang menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan melalui berbagai program CSR. Salah satu programnya ialah budidaya tanaman kaliandra, yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon dengan cara menekan penggunaan batu bara dan menggantinya dengan kayu dari tanaman kaliandra. Program CSR budidaya kaliandra ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2024 di Kabupaten Padang Pariaman. Namun, dalam implementasinya program ini belum sepenuhnya berhasil di seluruh kecamatan, masih terdapat kecamatan yang menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang rendah, salah satunya Kecamatan 2X11 Kayu Tanam padahal kecamatan ini memiliki lahan pertanian bukan sawah terluas di Kabupaten Padang Pariaman. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab tidak optimalnya pelaksanaan program CSR budidaya kaliandra di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam. Penelitian ini menggunakan teori partisipatoris dari Britha Mikkelsen. Teori ini digunakan sebagai alat analisis untuk menelaah penyebab tidak optimalnya pelaksanaan program CSR budidaya kaliandra di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam. Fokus analisis diarahkan pada partisipasi masyarakat yang dipengaruhi oleh langkah-langkah yang dilakukan oleh pengelola program dalam mengelola program CSR budidaya kaliandra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program CSR budidaya kaliandra di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, terdapat langkah-langkah yang tidak optimal dilaksanakan oleh pengelola program antara lain, tahapan social mapping yang dilakukan tidak optimal sehingga pengelola program tidak mengetahui bahwa petani di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam fanatik terhadap tanaman kelapa dan karet. Harga kaliandra yang belum ditetapkan mengakibatkan masyarakat tidak tertarik untuk ikut berpartisipasi karena ketidakjelasaan keuntungan ekonomi. Tidak dilakukannya diseminasi secara masif di Kecamatan 2X11 Kayu Tanam membuat masyarakat tidak mengetahui secara mendalam tentang program CSR budidaya kaliandra. Tahapan monitoring yang dilaksanakan oleh Local Community Officer (LCO) dan Kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKm) Sialangan belum optimal sehingga menimbulkan keraguan masyarakat yang berpartisipasi terhadap keberlanjutan program.

Actions (login required)

View Item