Magdalenna, Magdalenna (2012) Upaya Sat Narkoba Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Peredaran Gelap Narkotika Di Wilayah Hukum POLRESTA Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
S1 Hukum 2012 Magdalenna 07140006 OK-.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
Polisi adalah aparat penegak hukum yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban dan penegakan hukum serta memberikan pengayoman, pelindung dan pelayan kepada masyarakat. Dengan adanya polisi, maka masyarakat bisa melakukan aktifitasnya sehari-hari dengan nyaman tanpa ada kecemasan terhadap tindak kejahatan, karena polisi selalu siap dalam waktu 1 x 24 jam memberikan pertolongan dan penjagaan dan siap menerima laporan dan pengaduan apapun dari masyarakat dengan segera melakukan tindakan-tindakan preventif maupun represif terhadap laporan atau pengaduan dari masyarakat.Namun ketentraman masyarakat akan terganggu karena semakin maraknya kasus yang terjadi pada sekarang ini salah satunya kasus tentang peredaran gelap narkotika yang ada di Wilayah Hukum Polresta Padang. Dewasa ini masalah peredaran gelap narkotika ini bukan lagi merupakan hal biasa karena peredaran gelap narkotika ini berdampak meningkatnya tindak kejahatan dalam masyarakat. Mengenai peredaran gelap narkotika ini telah diatur dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Salah satu dari tujuan dari Undang-undang ini adalah untuk mencegah terjadinya tindak pidana peredaran gelap narkotika khususnya yang ada di wilayah Hukum Polresta Padang. Untuk mencapai tujuan dari undang-undang ini Kepolisian sudah melakukan Razia peredaran gelap narkotika, Namun tetap saja peredaran gelap narkotika ini masih marak diperdagangkan. permasalahan dapat dilihat dari bagaimanakah Upaya Sat Narkoba dalam menanggulangi tindak dana peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polresta Padang, Apakah kendala-kendala yang dihadapi Sat narkoba dalam menanggulangi tindak pidana peredaran gelap narkotika yang berada di wilayah Hukum Polresta Padang, dan bagaimana solusi dari kendala yang dihadapi Sat narkoba dalam menanggulangi tindak pidana peredaran gelap narkotika yang ada di wilayah hukum Polresta Padang. Metode pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis fisiologis, yaitu suatu penelitian yang menggunakan bahan kepustakaan atau data sekunder sebagai data awal kemudian dilanjutkan dengan data primer atau data lapangan. Dari penelitian ini didapat bahwa upaya Sat narkoba dalam menanggulangi tindak pidana peredaran gelap arkotika di wilayah Hukum Polresta Padang adalah upaya yang bersifat Preentif yaitu elakukan Himbauan kepada masyarakat untuk menjahui Narkotika, memberikan ceramah di sekolah-sekolah atau di kampus-kampus, pemutaran film yang mengambarkan bagaiamana cahaya yang dialami oleh pemakai narkotika itu sendiri, pelatihan-pelatihan anti narkotika, pembuatan posko-posko penanggulangan.upaya bersifat Preventif dengan melakukan penyuluhan narkotika. Yang terakhir upaya yang bersifat Represif melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelanggaran dari undang-undang ini. Untuk itu, Kepolisian sangat mengharapkan partisipasi masyarakat untuk melaporkan orang-orang melakukan tindak pidana peredaran gelap narkotika khususnya yang ada di wilayah Hukum Polresta Padang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Fadillah Sabri, SH.MH ; Efren Nova. SH.MН |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Ms Dian Budiarti |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 03:44 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 03:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511879 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |