Insidensi Penyakit Virus dan Populasi Serangga Vektor pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Sukarami Kecamatan Gunung Talang

Irfan, Harits Mawdudy (2025) Insidensi Penyakit Virus dan Populasi Serangga Vektor pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Sukarami Kecamatan Gunung Talang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (156kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (86kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (77kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI_FULL_TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia, namun produksinya sering terkendala oleh serangan penyakit virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidensi penyakit virus dan populasi serangga vektor pada tanaman cabai merah di Sukarami, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Penelitian dilakukan melalui observasi lapangan secara langsung dengan mencatat kondisi agroekosistem, gejala penyakit, insidensi, dan populasi serangga vektor. Insidensi penyakit dihitung berdasarkan proporsi tanaman bergejala, sedangkan populasi vektor diamati dengan metode visual count. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan gulma dan inang alternatif pada lahan mendukung perkembangan vektor. Gejala awal penyakit terdeteksi pada umur 21 hari setelah tanam, berupa klorosis pada daun muda yang berkembang menjadi keriting dan melengkung ke atas, sesuai dengan infeksi Begomovirus. Insidensi penyakit mengalami peningkatan tertinggi pada umur 8 mst dari 28% hingga mencapai 44% pada umur 9 mst. Populasi serangga vektor tertinggi pada fase generatif bunga umur 7 mst sebanyak 12 ekor, menuju fase generatif buah pada umur 11 mst sebanyak 26 ekor. Jenis serangga vektor yang ditemukan pada lahan penelitian ada 2, yaitu kutu kebul (Bemicia tabaci) dan kutu daun (Myzus persicae). Serangga vektor M.persicae baru ditemukan setelah panen pertama, saat tanaman berumur 15 mst.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir. Yenny Liswarni, MP; Dr. Jumsu Trisno, SP, M.Si
Uncontrolled Keywords: Penyakit virus; insidensi; Bemisia tabaci; Myzus persicae
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman
Depositing User: S1 Proteksi Tanaman
Date Deposited: 23 Sep 2025 07:29
Last Modified: 23 Sep 2025 07:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511878

Actions (login required)

View Item View Item