STRUKTUR TEGAKAN POHON SETELAH 14 TAHUN PENEBANGAN DI PLOT PERMANEN BUKIT GAJABUIH

KARDIMAN, REKI (2012) STRUKTUR TEGAKAN POHON SETELAH 14 TAHUN PENEBANGAN DI PLOT PERMANEN BUKIT GAJABUIH. S2 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) S2 Pasca Sarjana Biologi 2012 Reki Kardiman 0921208024.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Kegiatan penebangan liar telah menghilangkan dan mengurangi jumlah kawasan hutan di Indonesia, terbentuknya fragmentasi habitat, perubahan komposisi dan struktur tegakan hutan dan secara langsung dan penting berdampak terhadap perubahan habitat dan penurunan kualitas vegetasi pada daerah yang bersangkutan. Bentuk tegakan dan vegetasi yang tumbuh alami setelah adanya gangguan perlu untuk diketahui, karena proses regenerasi dari suatu hutan ditentukan oleh perubahan-perubahan alami yang terjadi didalamnya, seperti pergantian jenis dan bentuk tegakan. Plot permanen bukit Gajabuih dibuat pada tahun 1981 dengan luas 0,1 ha, dengan komposisi tegakan yang terdiri dari 125 spesies, 42 famili dan 595 individu, didominasi oleh Lithocarpus, Litsea sp. Swintonia dan Shorea sp. Pada tahun 1997, telah terjadi kegiatan penebangan, sehingga merubah kondisi tegakan hutan tersebut. Kemudian tahun 2008 telah dilakukan penelitian untuk melihat komposisi dan struktur tegakannya, ditemukan jenis Mallotus paniculata sebagai spesies paling dominan, namun penelitian tersebut terbatas hanya pada luas area 0.1 ha.

Actions (login required)

View Item