Zubir, Zubir (2012) Pengaruh Pemberian Asam Lemak Trans Dari Minyak Goreng Pemanasan Berulang Terhadap Kadar NITRIC OXIDE DAN TUMOR NEKROSIS FAKTOR-a Pada TTikus Jantan Strain Wistar. S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
S2 Biomedik Peminatan Immunologi 2012 Zubir 1021212031 Ok-.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (28MB) |
Abstract
Diet tinggi lemak termasuk lemak trans merupakan salah satu faktor yang memberi kontribusi terhadap tingginya kematian akibat penyakit kardiovaskular. Proses pemanasan minyak goreng berulang merupakan salah satu sumber lemak trans yang diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian asam lemak trans dari minyak goreng pemanasan berulang terhadap kadar Nitric Oxide (NO) dan Tumor Necrosis Factor-a (TNF-a) yang merupakan salah satu sitokin yang terlibat dalam inflamasi vaskular. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan 25 ekor tikus putih strain wistar jantan dan dibagi merata kedalam 5 kelompok. Kelompok pertama adalah kontrol negatif (KN) yang mendapat diet standar,kemudian, kontrol positif 1 (KP1) mendapat diet standar ditambah minyak jagung,kontrol positif 2 (KP2) mendapat diet standar ditambah minyak sawit, perlakuan 1 (P1) mendapat diet standar ditambah minyak jagung yang mengalami pemanasan berulang 3 kali, dan terakhir perlakuan 2 (P2) mendapat diet standar ditambah minyak sawit yang mengalami pemanasan berulang sebanyak 3 kali. Intervensi dilakukan selama 8 minggu dengan dosis 0,1 ml/10 gr BB/hari. Pemeriksaan kadar lemak trans menggunakan gas chromatography mass spectrophotometryfatty acid methyl ester (GCMS-FAMES). Pemeriksaan NO dan TNF-a dilakukan dengan teknik ELISA dan data yang didapatkan kemudian diuji secara statistik. Hasil penelitian didapatkan perbedaan rerata kadar NO dan TNF-a pada kelompok P1 dan P2 dibanding kontrol negatif dan kontrol positifnya masing- masing. Perbedaan rerata kadar NO pada kelompok P1 terhadap KN adalah -103,43 (p=0,005) dan P1 terhadap KP1 adalah -142,15 (p=0,0005), sedangkan kelompok P2 terhadap KN adalah -116,45 (p=0,002), dan P2 terhadap KP2 adalah -121,22 (p=0,001). Peningkatan kadar TNF-a pada kelompok P1 terhadap KN adalah 49,35 (p=0,0005) dan P1 terhadap KP1 adalah 54,36 (p=0,0005). Sedangkan kelompok P2 terhadap KN adalah 29,33 (p=0,0005), dan P2 terhadap KP2 adalah 16,45 (p=0,007). Penelitian ini menunjukkan pengaruh asam lemak trans dari minyak goreng pemanasan berulang pada tikus jantan strain wistar berupa penurunan kadar NO dan peningkatan kadar TNF-a yang sangat signifikan Oleh karena itu, maka penggunaan minyak goreng pemanasan berulang pada manusia harus diwaspadai dan diperlukan penelitian lanjutan untuk menilai pengaruh asam lemak trans dari minyak goreng pemanasan berulang terhadap manusia.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Zulkarnain Edward, MS, PhD ; Prof. DR. dr. Eryati Darwin, PA |
Uncontrolled Keywords: | asam lemak trans, nitric oxide, tumor necrosis factor-a |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S2 Ilmu Biomedis |
Depositing User: | Ms Dian Budiarti |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 08:45 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 08:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511855 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |