PERAMALAN PEMAKAIAN BEBAN LISIRIK JANGKA MENENGAH DENGAN METODE AVTOREGRESSIVE TNTBGKATED MOVING AVERAGE (ARIMA) STUDI KASUS DI GI PAUH LIMO

Suhanda, Fery (2013) PERAMALAN PEMAKAIAN BEBAN LISIRIK JANGKA MENENGAH DENGAN METODE AVTOREGRESSIVE TNTBGKATED MOVING AVERAGE (ARIMA) STUDI KASUS DI GI PAUH LIMO. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) S1 Teknik Elektro 2013 Fery Suhanda 0810952027.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tenaga listrik tidak dapat disimpan dalam skala besar. Listrik harus disediakan pada saat dibutuhkan. Sehinggaa timbul persoalan dalam menghadapi kebutuhan daya listrik yang tidak tetap dari waktu ke waktu Apabila daya yang dikirim dari pembangkit jauh lebih besar daripada permintaan daya pada beban, maka akan timbul persoalan pemborosan energi pada perusahaan listrik. Sedangkan apabila daya yang dikirimkan lebih rendah atau tidak memenuhi kebutuhan beban konsumen maka akan terjadi pemadaman lokal pada beban, yang akibatnya merugikan pihak konsumen. Syarat utama yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan itu adalah pihak perusahaan listrik mengetahui permintaan daya listrik untuk masa depan. Metode ARIMA (Box-Jenkins) merupakan metode yang cocok digunakan untuk menjembatani permasalahan tersebut, karena terbukti akurat untuk peramalan beban Penentuan model untuk peramalan ARIMA terdiri dari beberapa tahap yaitu: pengecekan pola data, identifikasi model yang terdiri dari uji stasioneritas varians dan means, estimasi parameter dan pengukuran tingkat keakuratan model yang akan digunakan untuk peramalan dengan MAPE sebagai indikatornya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series beban listrik antara pukul 18.00-20.00 WIB tanggal 1 Januari-31Agustus 2013. Hasil penelitian memperlihatkan model terbaik yang diperoleh adalah (2,1,2) dengan MAPE terkecil yaitu 4,04%.

Actions (login required)

View Item