Eksistensi Kelompok BATOBOH Studi di Jorong Seberang Piruko Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dhamasraya

HAPZIAH, HAPZIAH (2015) Eksistensi Kelompok BATOBOH Studi di Jorong Seberang Piruko Nagari Koto Baru Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dhamasraya. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
S1 Sosiologi 2015 Hapziah 1110813006.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Eksisnya kelompok batobok di Jorong Seberang Piruko disebabkan oleh adanya pembuktian hasil kerja kelompok batohoh yang berkualitas dan solidaritas yang terjalin di dalam kelompok batohoh karena kelompok butoboh ini tidak saja pekerja sosial tetapi mamapu menigkatkan ekonomi rumah tangga miskin, kelompok yang beranggotakan perempuan yang bekerja menjual jasa kepada pemilik ladang untuk mendaptkan upah agar terpenuhinya kebutuhan ekonomi keluarga anggota kelompok itu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keberadaan kelompok batobah melalui pembuktian hasil kerja dan solidaritas dalam kelompok batoboh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Peter M Blau yaitu teori pertukaran perilaku manusia (exchange) yang memperlihatkan adanya suatu ganjaran instrinsik dan ganjaran ekstrinsik yang diharapkan dari orang lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deksriptif. Informan penelitian ini adalah anggota kelompok batoboh dan pemilik ladang. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 11 orang jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap yaitu (1) observasi (non partisicipant), (2) wawancara mendalam. Unit analisis data adalah kelompok yaitu kelompok batoboh. Analisis data menggunakan model analisis interkatif yang mencakup tiga tahap yaitu (1) reduksi data (2) penyajian data (3) verifikasi/penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab eksistensi kelompok batoboh di Jorong Seberang Piruko faktor ekonomi dan faktor saling ketergantungan antara pemilik ladang dengan kelompok batoboh. ganjaran instrinsik yang diharapkan oleh anggota kelompok batoboh di dalam kelompok di buktikan melalui solidaritas yang terjadi didalam kelompok batoboh. Ganjaran ekstrinsik yang diharapakan oleh kelompok batoboh dari pemilik ladang adalah upah yang dibuktikan melalui kualitas kerja kelompok batoboh ini sudah diketahui dan diakui oleh pemilik ladang. Kelompok batobah melalui bekerja kepada pemilik ladang ini dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga anggota kelompok batoboh.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Drs. Rinaldi Ekaputra, M.Si; Drs. Yulkardi, M.Si
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi
Depositing User: Ms Dian Budiarti
Date Deposited: 22 Sep 2025 02:28
Last Modified: 22 Sep 2025 02:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511829

Actions (login required)

View Item View Item