PENGARUH PERBEDAAN TINGGI GULUDAN DAN MACAM MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

SARI, SISKA SILVIANA (2013) PENGARUH PERBEDAAN TINGGI GULUDAN DAN MACAM MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) S1 Pertanian 2013 Siska Silviana Sari 0810211021.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Guguk Sarai, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok dengan ketinggian tempat 370 m dpl. Pelaksanaan berlangsung dari bulan April sampai September 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan interaksi antara penggunaan tinggi guludan dan macam mulsa yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai, serta untuk menentukan tinggi guludan dan jenis mulsa terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dengan 3 kelompok. Sebagai faktor pertama adalah tinggi guludan yang terdiri dari 2 taraf yaitu guludan dengan tinggi 30 cm dan guludan dengan tinggi 50 cm. Faktor kedua adalah pemberian mulsa yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa mulsa, mulsa jerami padi dan mulsa plastik perak hitam. Data dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5% dan apabila F Hitung perlakuan lebih besar dari F Tabel 5%, maka dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya interaksi antara penggunaan tinggi guludan 50 cm yang ditutupi mulsa plastik perak hitam terhadap produksi tanaman cabai dengan rata-rata produksi 8,03 ton/ha (4 kali panen). Guludan dengan tinggi 50 cm memberikan pertumbuhan terbaik pada variabel tinggi tanaman dengan rata-rata tinggi tanaman mencapai 65,43 cm. Mulsa plastik perak hitam mampu menghasilkan jumlah buah cabai terbanyak dengan rata-rata 91buah per tanaman (4 kali panen).

Actions (login required)

View Item