ANALISIS SISTEM PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN PETANI PADI SAWAH DARI LKM-A PANAMPUANG PRIMA KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM

ANGGRAINI T, DEWl (2013) ANALISIS SISTEM PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN PETANI PADI SAWAH DARI LKM-A PANAMPUANG PRIMA KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (FULL TEXT)
S1 Pertanian 2013 Dewi Anggraini T 07114059.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Upaya meningkatkan produksi dan kesejahteraan dengan penguatan permodalan adalah melalui LKM-A. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui sistem pemberian kredit, 2) pemanfaatan kredit, dan 3) menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan petani padi sawah sebelum dan setelah mendapat pinjaman kredit LKM-A Panampuang Prima di Kecamatan Ampek Angkek. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan untuk tujuan pertama dan kedua dilakukan secara deskriptif kualitatif, sedangkan tujuan ketiga dilakukan secara kuantitatif. Hasil penelitian diketahui pelayanan yang dilakukan oleh LKM-A Panampuang Prima secara prosedural sudah berjalan sesuai dengan perannya sebagai lembaga keuangan. Pinjaman yang didapatkan oleh petani tidak sepenuhnya digunakan untuk usahatani, dimana untuk usahatani sebesar 77,04% dan sisanya 22,96% untuk keperluan lain. Produksi padi sawah sebelum mendapat pinjaman kredit 4.390,51 kg dan setelah mendapat pinjaman kredit menjadi 4.683,56 kg. Pendapatan sebelum memperoleh kredit Rp. 7.681.694,44 /ha/MT dan setelah memperoleh kredit Rp. 10.196.318,09/ha/MT. Keuntungan sebelum memperoleh kredit Rp. 2.615.435,02 /ha/MT dan setelah memperoleh kredit Rp. 3.221.260,19 /ha/MT. Pada harga konstan, pendapatan sebelum memperoleh kredit Rp. 7.681.694,44 /ha/MT dan setelah memperoleh kredit Rp. 7.329.585,07 /ha/MT. Keuntungan sebelum memperoleh kredit Rp. 2.615.435,02/ha/MT dan setelah memperoleh kredit Rp. 2.009.577,22 /ha/MT. Uji statistik pada taraf nyata 5% tidak terdapat perbedaan nyata pendapatan petani anggota sebelum dan setelah memperoleh kredit LKM-A. Sedangkan pada keuntungan terdapat perbedaan nyata sebelum dan setelah petani anggota memperoleh kredit LKM-A. Saran dalam meningkatkan produksi usahatani padi sawah, Pemerintah diharapkan dapat memberikan arahan dan penyuluhan tentang penggunaan input produksi sesuai anjuran. Petani yang mengajukan pinjaman sebaiknya menggunakan proposal yang berisi rincian pinjaman untuk usahatani agar pinjaman tersebut tidak disalahgunakan untuk keperluan lain.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Ir. Yonariza, M.Sc, Ph.D ; Cipta Budiman. S.Si, MM
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 17 Sep 2025 04:39
Last Modified: 17 Sep 2025 04:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511767

Actions (login required)

View Item View Item