FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALARIA DI KELURAHAN SIPOLU- POLU KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL SUMATERA UTARA TAHUN 2015

HASIBUAN, TIKA AMIMAH (2015) FAKTOR RISIKO KEJADIAN MALARIA DI KELURAHAN SIPOLU- POLU KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL SUMATERA UTARA TAHUN 2015. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (FULL TEXT) S1 Kesehatan Masyarakat 2015 Tika Amimah Hasibuan 1110332066.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tujuan Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian malaria di Kelurahan Sipolu-polu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara Tahun 2015. Metode Penelitiaan ini menggunakan desain Case Control Study yang dilakukan di Kelurahan Sipolu-polu pada bulan Januari-Juli 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua warga Kelurahan Sipolu-polu yang berobat ke Klinik Malaria Rayon Panyabungan pada Januari-April 2015. Sampel penelitian terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok kasus 58 kasus dan kelompok kontrol 58 sampel dengan teknik pengambilan sampel kasus dan kontrol systematic random sampling. Hasil Hasil penelitian ini didapatkan jenis dinding rumah OR 1,424 (p=0,45, 95%CI 0,68-2,98), penggunaan kawat kasa OR 1,63 (p=0,263, 95%CI 0,78-3,404), penggunaan kelambu OR 11,57 (p=0,0001, 95%CI 4,77-28,05), kebiasaan keluar rumah pada malam hari OR-5,83 (p=0,0001, 95%CI 2,61-12,99) dan penyuluhan OR=1,625 (p=0,265, 95%CI 0,78-3,38). Kesimpulan Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian malaria adalah penggunaan kelambu dan kebiasaan keluar rumah pada malam hari. Diharapkan kepada dinas kesehatan untuk meningkatkan upaya promotif melalui kegiatan penyuluhan terutama mengenai kebiasaan keluar rumah pada malam hari serta mengadakan program pembagian kelambu gratis dengan bekerjasama antar lintas sektor.

Actions (login required)

View Item