Hubungan depresi dengan sindrom dispepsia pada pasien Penderita keganasan yang menjalanikemoterapidi Rsup dr. M, djamil padang

Rulianti, Rahmi Mona (2013) Hubungan depresi dengan sindrom dispepsia pada pasien Penderita keganasan yang menjalanikemoterapidi Rsup dr. M, djamil padang. S2 thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Full Text) S2 Pasca Sarjana Farmasi 2013 Mona Rahmi Rulianti 1021213120.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Kemoterapi adalah salah satu jenis umum pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan secara sistemik yang bekerja dengan cara menghambat dan membunuh sel kanker dengan mempengaruhi pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Selain mempengaruhi sel kanker, kemoterapi juga mempengaruhi sel normal dan dapat menyebabkan efek samping yang sering menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien. Kanker dan efek samping kemoterapi dapat mempengaruhi pasien secara fisik, psikologis dan sosial. Gangguan psikologi akibat diagnosa, stage keganasan, dan efek samping obat-obatan kemoterapi dapat menyebabkan terjadinya keluhan sindrom dispepsia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan depresi dengan sindrom dispepsia pada pasien keganasan yang menjalani kemoterapi di RSUP DR. M.Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah observasi deskriptif dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian yang dipilih adalah semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi adalah pasien keganasan dengan usia

Actions (login required)

View Item