Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculosceletal Disorders (MSDs) Pada Pemanen Kelapa Sawit PT.Gatipura Mulya Di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2015

Alfitra, Fopi (2015) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculosceletal Disorders (MSDs) Pada Pemanen Kelapa Sawit PT.Gatipura Mulya Di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2015. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) S1 Kesehatan Masyarakat 2015 Fopi Alfitra 1110333070.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa prevalensi gangguan Musculosceletal Disorders (MSDs) mencapai hampir 60% dari semua penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculosceletal Disorders (MSDs) pada pemanen kelapa sawit PT. Gatipura Mulya di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2015. Metode Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga September 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah pemanen kelapa sawit PT. Gatipura Mulya dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86,7% pemanen kelapa sawit mengalami keluhan Musculosceletal Disorders (MSDs), 85% dengan sikap kerja yang tidak ergonomis, 63,3% tergolong umur berisiko dan 50% tergolong masa kerja lama. Variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan keluhan Musculosceletal Disorder (MSDs) adalah sikap kerja dan umur. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah masa kerja. Kesimpulan Sikap kerja dan umur merupakan faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan keluhan Musculosceletal Disorder (MSDs) pada pemanen kelapa sawit PT. Gatipura Mulya. Untuk meminimalisir terjadinya keluhan Musculosceletal Disorder (MSDs), diharapkan kepada pihak perusahaan agar mengadakan pelatihan dan pendidikan tentang sikap kerja yang ergonomis, melakukan rotasi pemanen kelapa sawit yang memilki umur berisiko ke bagian kerja yang memilki risiko yang lebih ringan.

Actions (login required)

View Item