Pelaksanaan Tugas Komisaris Independen Dalam Rangka Mewujudkan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Pada Bank Nagari Sumatra Barat

Lasyersi, Efriza (2012) Pelaksanaan Tugas Komisaris Independen Dalam Rangka Mewujudkan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Pada Bank Nagari Sumatra Barat. S2 thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Full Text) S2 Ilmu Hukum 2012 Efriza Lasyersi 1021211008 Ok-.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (38MB)

Abstract

Penerapan prinsip Good Corporate Governance telah menjadi suatu keharusan di sektor perbankan. Hal ini disebabkan karena peran bank sebagai lembaga intermediasi keuangan yang sangat krusial bagi perekonomian dan pembangunan nasional. Dewan komisaris dalam hal ini memegang peranan penting dalam implementasi Good Corporate Governance, karena dewan komisaris merupakan inti dari corporate governance yang bertugas untuk menjamin pelaksanaan operasional bank. Komisaris independen adalah bagian dari dewan komisaris. Keberadaan komisaris independen dimaksudkan untuk mendorong terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang lebih objektif dan menempatkan kewajaran (fairness) dan kesetaraan di antara berbagai kepentingan termasuk kepentingan pemegang saham minoritas dan stakeholders lainnya. Adapun perumusan masalah dalam penulisan hasil penelitian ini adalah Bagaimanakah pelaksanaan tugas komisaris independen dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip Good Coorporate Governance (GCG) pada Bank Nagari Sumatera Barat dan Apa kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas komisaris independen dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip Good Coorporate Governance (GCG) pada Bank Nagari Sumatera Barat serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Teori yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah teori organ yang dikemukakan oleh Otto Van Gierke dan teori penegakan hukum yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto. Metode pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari field research, yaitu penelitian lapangan. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi dokumen dan wawancara. Pelaksanaan fungsi pengawasan komisaris independen dalam rangka penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yakni Transparancy. Accountability, Responsibility, Independency, dan Fairness sudah terlaksana dengan baik di Bank Nagari. Kendala yang ditemui komisaris independen dalam melakukan pengawasannya berdasarkan teori Soerjono Soekanto adalah berkenaan dengan budaya/sikap kerja manajemen sebagai pengelola bank yang tidak terlalu memahami fungsi dari komisaris independen.

Actions (login required)

View Item