Hubungan Perilaku dan tokoh Masyarakat Dalam Gerakan 3M Dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Kampung Pondok Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman Kota Pariaman Tahun 2012

Nofrita, Yeyen (2012) Hubungan Perilaku dan tokoh Masyarakat Dalam Gerakan 3M Dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Kampung Pondok Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman Kota Pariaman Tahun 2012. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) S1 Kesehatan Masyarakat 2012 Yeyen Nofrita 1010334083.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue flaviviridae ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Aedes aegypti lebih berperan dalam penularan penyakit DBD karena hidup di dalam dan di sekitar rumah. Dari data Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011 tercatat 35 kasus DBD dengan IR 44,4% dan dari 6 Puskesmas, angka kasus DBD tertinggi terjadi di Puskesmas Pariaman yaitu di Kelurahan Kampung Pondok dengan 4 kasus DBD pada tahun 2011. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku dan dukungan tokoh masyarakat dalam gerakan 3M dengan keberadaan jentik aedes aegypti di Kelurahan Kampung Pondok wilayah kerja Puskesmas Pariaman Kota Pariaman tahun 2012. Desain penelitian cross sectional study. Populasinya berjumlah 348 rumah dengan jumlah sampel sebanyak 102 rumah, diambil secara simple random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan checklist. Data dianalisis dengan uji chi square, pada p value < 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa jentik aedes aegypti ditemukan pada separuh rumah responden 59,8%, pengetahuan yang tinggi 71,6%, sikap yang positif 58,8% dan dukungan tokoh masyarakat yang mendukung 52%. Dari hasil uji chỉ square tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan keberadaan jentik sedangkan sikap dan dukungan tokoh masyarakat terdapat hubungan yang bermakna dengan keberadaan jentik aedes aegypti (p <0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sikap dan dukungan tokoh masyarakat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna. Saran kegiatan 3M kepada masyarakat lebih difokuskan pada mengganti air minum hewan peliharaan dan menutup rapat tempat penampungan air, serta diharapkan dukungan tokoh masyarakat tentang kegiatan 3M pada saat wirid bulanan dan saat sholat jum'at.

Actions (login required)

View Item