Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Kunjungan Neonatus Oleh Bidan Di wilayah Kerja Puskesmas KTK, Tanjung Paku Dan Nan Balimo Kota Solok Tahun 2012

Armina, Stefanny Purnama (2012) Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Kunjungan Neonatus Oleh Bidan Di wilayah Kerja Puskesmas KTK, Tanjung Paku Dan Nan Balimo Kota Solok Tahun 2012. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) S1 Kesehatan Masyarakat 2012 Stefanny Purnama Armina 0910335129.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kunjungan Neonatus (KN) merupakan salah satu rencana strategi nasional Making Pregnancy Safer (MPS) dalam menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), karena bayi hingga usia satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Dari data DINKES Provinsi SUMBAR, Kota Solok terendah dalam pencapaian KN dan tidak memenuhi target 90% yaitu 74,01%. Untuk Puskesmas Kota Solok adalah Puskesmas KTK 66,35%, Tanjung Paku 72,71% dan Nan Balimo 52,10%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan KN oleh bidan. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Waktu penelitian Februari 2011 Juni 2012. Penelitian dilakukan pada 47 responden bidan yang melakukan KN. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Dari hasil penelitian didapatkan hasil univariat responden yang berpendidikan rendah (44,7%), responden dengan pengetahuan rendah (42,6%), sarana pelaksanaan KN tidak lengkap (40,4%), responden yang tidak menerima insentif untuk pelaksanaan KN (48,9%) dan pelaksanaan KN yang tidak lengkap (57,4%). Dari lima variabel yang diteliti terdapat dua hubungan yang signifikan yaitu tingkat pengetahuan dan sarana pelaksanaan KN, Sedangkan tingkat pendidikan dan insentif pelaksanaan KN tidak berhubungan dengan pelaksanaan KN. Untuk meningkatkan pencapaian pelaksanaan KN diperlukan dukungan dan kerja sama dari kepala Dinas Kesehatan Kota dan pimpinan Puskesmas seperti pembekalan pengetahuan KN dan pemantauan secara berkala, melengkapi ketersedian sarana, menambah jumlah insentif dan melakukan koordinasi dalam pelaksanaan KN.

Actions (login required)

View Item