Hubungan Kesesuaian Penggunaan Kursi Kantor Dengan Keluhan Subjektif Karyawan Kantor cabang Utama Bank Nagari PT BPD Sumatera Barat Tahun 2012

Masthrurah, Sabila (2012) Hubungan Kesesuaian Penggunaan Kursi Kantor Dengan Keluhan Subjektif Karyawan Kantor cabang Utama Bank Nagari PT BPD Sumatera Barat Tahun 2012. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
S1 Kesehatan Masyarakat 2012 Sabila Masthurah 0810333111.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan ilmu ergonomi dan antropometri dalam penyesuaian penggunaan kursi kantor pada lingkungan kerja memberikan peranan penting dalam meningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja dalam upaya menghindari timbulnya keluhan dan kelelahan pada sistem rangka tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kesesuaian penggunaan kursi kantor dengan keluhan subyektif karyawan kantor cabang utama Mank Nagari PT BPD Sumatera Barat tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah 21 karyawan pria dan 34 karyawan wanita yang bekerja dalam keadaan duduk menggunakan kursi kerja dengan masa kerja > 3 bulan. Variabel yang diteliti adalah antropometri statis duduk, kesesuaian kursi kantor, dan keluhan subyektif. Pengujian hubungan dilakukan dengan uji koefesien kontigensi (1±0,05). Hasil penelitian menunjukkan hanya 2 (dua) dari 7 (tujuh) ukuran kursi kantor yang sesuai dengan antropometri statis duduk. Hampir sebagian besar mengalami keluhan subyektif di punggung (72,7%) dengan tingkat resiko keluhan rendah (78,2%). Hubungan korelasi ketidaksesuaian ukuran tinggi sandaran punggung kursi memiliki korelasi kuat terhadap kejadian keluhan di punggung (C-0,62), dan keluhan di pinggang (C-0,67). Ketidaksesuaian ukuran lebar sandaran pungung kursi memiliki korelasi kuat terhadap keluhan kaku dileher bagian atas (C-0,61), keluhan kaku di leher bagian bawah (C-0,61), keluhan pada bahu kiri (C-0,66), dan keluhan bahu kanan (C-0,65). Kesimpulan penelitian ini bahwa penyediaan kursi kantor harus disesuaikan dengan antropometri karyawan agar dapat mencegah timbulnya keluhan subyektif pada otot. Disarankan bila melakukan pekerjaan dengan posisi duduk setiap 1 jam sebaiknya melakukan perengangan selama 5 menit.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Syahrial SKM,. M, Biomed, DR. dr. H. Hafni Bachtiar, MPH
Uncontrolled Keywords: kursi kantor, antropometri, keluhan subyektif
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: lokal konten
Date Deposited: 09 Sep 2025 04:17
Last Modified: 10 Sep 2025 06:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511547

Actions (login required)

View Item View Item