Faktor-Faktor Yang berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Di Biro Pemeliharaan Mesin Unit Produksi V PT Semen Padang Tahun 2012

Triyustitia, Meitika (2012) Faktor-Faktor Yang berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Di Biro Pemeliharaan Mesin Unit Produksi V PT Semen Padang Tahun 2012. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
S1 Kesehatan Masyarakat 2012 Meitika Triyustitia 0810332039.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Stres kerja adalah adanya ketidakseimbangan antara karakteristik kepribadian karyawan dengan karakteristik aspek-aspek pekerjaannya dan dapat terjadi pada semua kondisi pekerjaan.. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada pekerja di Unit produksi V PT Semen Padang diketahui bahwa dari 10 responden yang diteliti, seluruhnya (100%) sering merasakan dan mengalami gejala stres antara lain perubahan psikologi, perubahan fisiologis dan perubahan perilaku. Tujuan penelitian adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja di Unit Produksi V PT Semen Padang tahun 2012. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan dari bulan September sampai Oktober 2012 dengan jumlah populasi 70 orang dan besarnya sampel 45 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Lemeshow dengan cara proportional stratified random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56% pekerja mengalami stres kerja ringan dan 44% pekerja mengalami stres kerja berat. Dari hasil analisis bivariat, diketahui bahwa umur, jam kerja, kebisingan, iklim kerja, hubungan interpersonal dan APD mempunyai hubungan yang signifikan dengan res kerja. Sedangkan masa kerja tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan stres kerja. Berdasarkan hasil penelitian disarankan pihak perusahaan agar lebih optimal dalam menanggulangi stres kerja dengan melakukan dua pendekatan yaitu: manajemen stres yaitu dengan cara memberikan cukup waktu istirahat dan waktu luang untuk berlibur, memberi kesempatan untuk pekerja dalam memperluas pergaulan, dan memfasilitasi dan memberikan kesempatan bagi pekerja untuk beribadah. Kemudian pendekatan organitational chang yaitu perusahaan menggunakan konsultan untuk membantu mengurangi persoalan stres kerja. Selanjutnya perusahaan juga lebih memperhatikan keselamatan pekerja melalui penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Syahrawati, SKM, M,CommHealth Sc, Vitria, S.Si, M, Biomed.
Uncontrolled Keywords: Stres Kerja
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: lokal konten
Date Deposited: 09 Sep 2025 03:08
Last Modified: 10 Sep 2025 06:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511542

Actions (login required)

View Item View Item