EKSPLORASI POTENSI PANAS BUMI BERDASARKAN ANALISIS KETEBALAN SEDIMEN DENGAN METODE MIKROTREMOR HVSR DAN GRAVITASI DI KAWASAN PARIWISATA SUBAN CURUP REJANG LEBONG

Puja, Kasmailen Putri (2025) EKSPLORASI POTENSI PANAS BUMI BERDASARKAN ANALISIS KETEBALAN SEDIMEN DENGAN METODE MIKROTREMOR HVSR DAN GRAVITASI DI KAWASAN PARIWISATA SUBAN CURUP REJANG LEBONG. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
Text (BAB 1 Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
Text (BAB 5 Penutup).pdf - Published Version

Download (111kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (168kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Text (Tesis Full Text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Daerah Suban Curup Rejang Lebong merupakan kawasan wisata di Provinsi Bengkulu, yang berada pada jalur subduksi busur magmatik sumatera bagian barat tepatnya berada dekat dengan segmen Ketaun dan Gunung Api Kaba yang masih aktif. Akibat aktivitas gunung api Kaba dan aktivitas seismik yang masih aktif, menunjukkan adanya potensi panas bumi di daerah Curup Rejang Lebong. Pemetaan potensi panas bumi berdasarkan struktur geologi bawah permukaan seperti patahan, gunung berapi aktif, dan lapisan sedimen untuk kelanjutan pengembangan energi hijau. Penelitian ini melibatkan dua metode geofisika terdiri dari pengukuran mikrotremor di 100 titik lokasi, dengan jarak 1 km dengan waktu pengambilan data 60 menit untuk setiap lokasi serta diolah dengan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Metode lainnya yaitu analisis dan pemodelan inversi 3-D data anomali gravitasi bumi yang diperoleh dari data satelit GGMPlus 2013 dan koreksi medan gravimetri SRTM2gravity di 1937 titik lokasi. Metode HVSR mengungkapkan faktor amplifikasi (A0) berkisar antara 1 hingga 12 kali, sesuai dengan frekuensi natural (f0) berkisar antara 1 hingga 10 Hz. Nilai faktor amplifikasi diklasifikasikan tinggi (6<A0<9) hingga sedang (3<A0<6). Berdasarkan kecepatan gelombang geser 30 m didapatkan pergerakan aktif pada segmen ketaun berkisar 200 hingga 800 m/s. Hasil aktivitas seismik tersebut diduga membentuk ketebalan sedimen yang mampu menjadi reservoar panas bumi. Hal ini diperkuat dengan analisis dan pemodelan anomali gravitasi residual yang menunjukkan kontras kerapatan batuan berkisar 2,40 gr/cm3 hingga 3,30 gr/cm3 dan ketebalan rata-rata lapisan sedimen diperkirakan lebih dari 80 m.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof.Dr.techn.Marzuki,S.Si,M.Sc.Eng.
Uncontrolled Keywords: Panas Bumi; Data Mikrotremor; HVSR; Data Gravitasi; Pemodelan Inversi
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S2 Fisika
Depositing User: S2 Fisika Fisika
Date Deposited: 24 Oct 2025 03:39
Last Modified: 24 Oct 2025 03:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511514

Actions (login required)

View Item View Item