ANALISIS KARAKTERISTIK DARI SURFACE CONTACT AREA DARI DISK DAN PIN TERHADAP VARIASI BIO-BASED LUBRICANT PADA ALAT UJI PIN ON DISK

Noverdi Rawi, Aditya (2025) ANALISIS KARAKTERISTIK DARI SURFACE CONTACT AREA DARI DISK DAN PIN TERHADAP VARIASI BIO-BASED LUBRICANT PADA ALAT UJI PIN ON DISK. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (382kB)
	Text (Bab ! Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (410kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (397kB)
	Text (TUGAS AKHIR FULL TEKS) Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pin-on-Disc merupakan suatu alat tribometer yaitu alat yang digunakan untuk mensimulasikan gesekan dan keausan pada antarmuka antar permukaan dalam gerakan relatif. Pada alat uji Pin-on-Disc terdapat dua komponen penting yaitu Pin dan Disk. Pin berbentuk silinder dengan ukuran kecil dan Disk atau cakram adalah permukaan datar yang digunakan sebagai lawan gesekan bagi Pin. Kontak antar pin pada disk dapat berupa kontak titik (point).Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik tekstur permukaan dari pin dan disk terhadap pembebanan dan putaran dengan pelumas berbahan dasar biolubricant yang berbeda-beda. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah non eksperimen dan metode yang digunakan adalah deskriptif yaitu mengamati, menganalisis, mendeskripsikan, hingga memperoleh informasi. Pada penelitian ini, menganalisa hasil pengamatan tekstur permukaan pin dan cakram serta hasil pengukuran lebar dan diameter bekas keausan dari permukaan Pin dan cakram. Penelitian ini mengambil data hasil pengukuran wear scar width, wear scar diameter, dan pengamatan tekstur permukaan pin dan cakram yang telah dilakukan menggunakan mikroskop optik. Pin dan Disc yang akan dianalisa adalah pin dan dan disc penelitian uji aus pada putaran 1400 rpm dengan pembebanan 50 N dan dengan menggunakan biolubricant yang bervariasi. Dari hasil analisis data keausan dari hasil pengujian yang telah dilakukan pada lima jenis minyak pelumas menunjukkan bahawa: lLaju keausan dari disk yang dilumasi dengan minyak VCO dan minyak sawit memberikan nilai yang paling rendah hal ini disebabkan karena kedua minyak tersebut memiliki sifat kimia yang kaya akan lemak tak jenuh sehingga sangat baik untuk mereduksi keausan. Wear scar dari disk dan pin yang dilumasi oleh VCO lebih besar tetapi dari surface tektur memiliki permukaan yang lebih halus dan laju keausan yang rendah, ini menunjukkan bahwa kedalaman keausan dari disk yang sangat rendah. Minyak sawit merupakan minyak yang paling baik untuk mereduksi keausan karena memiliki sifat fisk dan kimia yang mendukung untuk daerah regime pelumasan mixed lubrication.

Actions (login required)

View Item