TINDAK TUTUR BAHASA SUGESTI PADA PENGALAM GANGGUAN CEMAS DALAM PRAKTIK HIPNOTERAPI REFRI SYAHLIL

Sisca Oktri, Santi (2025) TINDAK TUTUR BAHASA SUGESTI PADA PENGALAM GANGGUAN CEMAS DALAM PRAKTIK HIPNOTERAPI REFRI SYAHLIL. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (110kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (210kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (54kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (133kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tindak tutur adalah salah satu kajian penting dalam pragmatik, yang berfokus pada penggunaan bahasa dalam konteks sosial. Berdasarkan teori yang dikembangkan oleh Austin (1962), tindak tutur secara umum terdiri atas lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Penelitian ini mengkaji tindak tutur bahasa sugesti pada pengalam gangguan cemas dalam praktik hipnoterapi Refri Syahlil. Penelitian ini mengkaji lokusi dan ilokusi tindak tutur bahasa sugesti pada pengalam gangguan cemas dalam praktik hinoterapi Refri Syahlil dan jenis tindak tutur yang digunakan pada setiap sekuensi tindakan hipnosis pada pengalam gangguan cemas serta alasan Refli Syahlil penggunaan bahasa sugesti dakam tindakannya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan dasar teori tindak tutur oleh Austin (1962), Searle (1969), dan Wijana (1996). Metode pengumpulan data adalah metode simak, dan metode analisis data menggunakan metode sadap. Penyajian hasil data dilakukan dengan metode informal yang menerangkan dengan kata-kata dengan gaya penulis. Data diperoleh dari dua sesi hipnoterapi yang melibatkan pengalam laki-laki dan perempuan dengan gangguan kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur sugesti ditemukan dalam tindakan hipnoterapi pada pengalam gangguan cemas, yang ditunjukkan dalam lokusi dan dimaksudkan dalam ilokusi, yang dilakukan oleh hipnoterapis. Kemudian, ditemukan enam jenis bahasa sugesti dalam setiap sekuensi tindakan hipnosis pada pengalam gangguan cemas. Jenis-jenis bahasa sugesti tersebut berupa saran, perintah, larangan, pernyataan, ucapan selamat, dan pertanyaan. Sugesti dalam jenis pertanyaan tersebut berfungsi mendorong refleksi dan pengambilan keputusan internal pada pengalam, tanpa memberi perintah secara langsung, sesuai dengan tindak tutur langsung tidak literal dan tindak tutur tidak langsung tidak literal. Hasil juga menunjukkan bahwa hipnoterapis memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam menggunakan bahasa sugesti yang ia tuturkan. Adanya temuan bahasa sugesti berupa pertanyaan seperti hasil yang didapat menunjukkan adanya celah linguistik antara teori konvensional dan praktik hipnoterapi, serta membuka ruang pengembangan baru dalam kajian pragmatik dan linguistik terapan, khususnya dalam konteks komunikasi terapeutik. Kata Kunci: Tindak Tutur; Bahasa Sugesti; Hipnoterapi; dan Praktik Refri Syahlil

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Drs. Oktavianus, M.Hum Dr. Fajri Usman, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Tindak Tutur; Bahasa Sugesti; Hipnoterapi; dan Praktik Refri Syahlil
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > S2 Linguistik
Depositing User: s2 ilmu linguistik
Date Deposited: 04 Sep 2025 07:32
Last Modified: 04 Sep 2025 07:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511302

Actions (login required)

View Item View Item