Grenata, Dhea (2025) PENERAPAN UPAYA DIVERSI TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA PADA TAHAP PEMERIKSAAN DI PENGADILAN. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak.pdf - Published Version Download (249kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (327kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (165kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFPUSTAKA.pdf - Published Version Download (223kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
penerapan diversi dalam sistem peradilan pidana anak merupakan bentuk perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum, termasuk dalam perkara tindak pidana narkotika. Upaya diversi dilakukan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan diperluas melalui Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 4 Tahun 2014 pada tahap pemeriksaan di pengadilan. Namun, dalam praktiknya, masih ditemukan perbedaan sikap di antara para hakim dalam menerapkan ketentuan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini akan dikemukakan permasalahan sebagai berikut: Pertama, Penerapan Upaya Diversi Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Narkotika Pada Tahap Pemeriksaan di Pengadilan Negeri Padang. Kedua, Kendala Dalam Penerapan Upaya Diversi Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Narkotika Pada Tahap Pemeriksaan di Pengadilan Negeri Padang dan Upaya Penanggulangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dan bersifat deskriptif karena penelitian ini diharapkan memperoleh gambaran yang menyeluruh, lengkap dan sistematis. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan: Pertama, Penerapan upaya diversi terhadap anak yang melakukan tindak pidana narkotika pada tahap pemeriksaan di Pengadilan Negeri Padang telah menunjukkan hasil yang cukup positif. Namun, terdapat perbedaan diantara hakim dalam menyikapi penerapan upaya diversi dalam penyelesaian tindak pidana narkotika. Ditemukan sebanyak 12 perkara narkotika anak yang memenuhi ketentuan Pasal 3 Perma Diversi, ditemukan 2 perkara narkotika Anak yang diselesaikan melalui upaya diversi, dan 10 perkara narkotika Anak yang tidak diterapkan upaya diversi meskipun sudah memenuhi ketentuan Pasal 3 Perma Diversi. Kedua, Kendala upaya penerapan diversi terhadap anak yang melakukan tindak pidana narkotika pada tahap pemeriksaan di Pengadilan Negeri Padang terdapat kendala internal meliputi kurangnya hakim yang memiliki sertifikasi sebagai hakim anak, kendala eksternal mencakup kurangnya pemahaman masyarakat dan keluarga tentang konsep diversi, kesulitan dalam menghadirkan tokoh masyarakat, dan kurangnya koordinasi antara lembaga terkait. Adapun upaya penanggulangannya, yakni tmemberikan pelatihan kepada hakim, meningkatkan pemahaman masyarakat terkait diversi, pendekatan solutif untuk melibatkan tokoh masyarakat dan meningkatkan kerjasama antar lembaga agar proses diversi berjalanlebih efektif
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diversi, Keadilan Restoratif, Anak, Narkotika, Sistem Peradilan Pidana Anak |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 07:18 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 07:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511295 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |