Pengembangan Produk Perkedel Kentang Suplementasi Ikan Bilih (Mystacoleucus Padangensis) Sebagai Makanan Tambahan Untuk Mendukung Pertumbuhan Anak Usia 1-3 Tahun

sazama, arry (2025) Pengembangan Produk Perkedel Kentang Suplementasi Ikan Bilih (Mystacoleucus Padangensis) Sebagai Makanan Tambahan Untuk Mendukung Pertumbuhan Anak Usia 1-3 Tahun. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (431kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (923kB)
	Text (BAB 6 PENUTUP) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (SKRIPSI FULL) skripsi ary.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Tujuan Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor kunci dalam mendorong pembangunan di berbagai bidang. Untuk mencetak generasi yang unggul di masa depan, anak-anak harus memperoleh asupan gizi yang adekuat sejak usia dini. Gizi yang baik berperan sebagai fondasi penting agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, khususnya bagi mereka yang berada pada lingkungan rentan. Anak usia 1–3 tahun (toddler) berada pada periode emas (golden age) yang sangat menentukan masa depan. Pada masa ini, anak mengalami perkembangan fisik, kognitif, dan sosial yang pesat, sehingga membutuhkan asupan zat gizi makro dan mikro dalam jumlah cukup. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan murni (true experiment design) dengan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan ikan bilih ke dalam perkedel kentang dengan empat taraf: tanpa penambahan ikan bilih (F0), penambahan 5% (F1), penambahan 15% (F2), dan penambahan 25% (F3), masing-masing dengan dua kali ulangan. Tata letak percobaan ditentukan berdasarkan bilangan acak sesuai dengan pedoman Gomez dan Gomez. Hasil Perkedel kentang dengan penambahan ikan bilih dibuat dari kentang Darek asal Solok yang memiliki tekstur padat, kadar air rendah, rasa gurih-manis alami, dan warna kuning keemasan yang menunjukkan kandungan karotenoid tinggi. Karakteristik ini membuat perkedel lebih padat, tidak mudah hancur, dan tahan simpan lebih lama. Ikan bilih dari Danau Singkarak digunakan sebagai sumber protein hewani, diolah dengan cara digoreng kering lalu dicincang halus untuk mengurangi bau amis serta menambah cita rasa sebelum dicampurkan ke dalam adonan kentang yang sudah dihaluskan bersama bumbu rempah. Kesimpulan Perkedel kentang Suplementasi ikan bilih berhasil dikembangkan dengan formulasi optimal, menggunakan kentang 70–75%, ikan bilih 15–20%, serta bumbu dan bahan pengikat yang tepat, menghasilkan produk dengan tekstur lembut, rasa gurih, dan aroma yang diterima anak usia 1–3 tahun. Suplementasi ikan bilih meningkatkan kandungan protein secara signifikan, sehingga perkedel ini berpotensi menjadi makanan tambahan efektif untuk mendukung pertumbuhan dan mencegah malnutrisi pada anak usia dini. Daftar Pustaka : 86 (2001–2024) Kata Kunci : Perkedel kentang, ikan bilih, makanan tambahan, gizi anak.

Actions (login required)

View Item