Rika Murni, Rika (2025) IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN TERHADAP HAK TERSANGKA DALAM MEMBERIKAN KETERANGAN SECARA BEBAS PADA TAHAP PENYIDIKAN (Studi di Wilayah Hukum Polda Sumbar). S1 thesis, FAKULTAS HUKUM.
![]() |
Text
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (989kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf - Published Version Download (356kB) |
![]() |
Text
Bab IV.pdf - Published Version Download (233kB) |
![]() |
Text
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (248kB) |
Abstract
Perlindungan hak-hak tersangka dalam proses penyidikan merupakan aspek fundamental dalam menjamin tegaknya prinsip due process of law dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Salah satu hak penting yang harus dijamin adalah hak tersangka untuk memberikan keterangan secara bebas, tanpa tekanan, intimidasi, atau paksaan dari pihak penyidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi perlindungan terhadap hak tersebut pada tahap penyidikan di wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar), serta mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Berdasarkan uranain diatas rumusan masalah yang dibahas adalah : 1. Bagaimana impelentasi perlindungan hak tersangka dalam memberikan keterangan secara bebas pada tahap penyidikan dan 2. Bagaimanakah hambatan yang dihadapi oleh penyidik dalam mengimplementasikan perlindungan hak tersangka dalam memberikan keterangan secara bebas. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan aparat penegak hukum, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara normatif, kerangka hukum seperti Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana telah mengatur perlindungan hak tersangka, namun implementasinya di lapangan masih adanya ditemukan pelanggaran hak tersangka dalam memberikan keterangan secara bebas seperti adanya intimidasi fisik maupun psikologi. Kendala yang ditemukan antara lain: minimnya pemahaman masyarakat terhadap hak hukumnya, kurangnya pendampingan hukum bagi tersangka selama penyidikan, lemahnya mekanisme pengawasan internal, serta belum meratanya kesadaran penyidik terhadap prinsip hak asasi manusia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlindungan terhadap hak tersangka dalam memberikan keterangan secara bebas masih menghadapi berbagai tantangan dan perlu ditingkatkan melalui penguatan kapasitas penyidik, reformasi sistem pengawasan, serta peningkatan edukasi hukum baik bagi aparat maupun masyarakat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Hak Tersangka, Penyidikan, Keterangan Bebas, Perlindungan Hukum, Polda Sumbar. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 04:02 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 04:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511185 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |