ISOLASI MIKROALGA PERAIRAN AIR TAWAR DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PANGAN FUNGSIONAL, ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETES: STUDI IN VITRO DAN IN SILICO

Arif Juliari, Kusnanda (2025) ISOLASI MIKROALGA PERAIRAN AIR TAWAR DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PANGAN FUNGSIONAL, ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETES: STUDI IN VITRO DAN IN SILICO. S3 thesis, Andalas University.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak Arif Juliari.pdf.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (Pendahuluan) 2. BAB 1 Pendahuluan.pdf.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (Kesimpulan) 3. BAB Kesimpulan.pdf.pdf - Published Version Download (241kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (532kB)
	Text (Full Text) 5. Full Text Disertasi Arif Juliari Kusnanda.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit degeneratif, khususnya penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Salah satu pendekatan strategis dalam penanggulangan penyakit ini adalah dengan menargetkan enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme karbohidrat, seperti α-amylase dan α-glukosidase. Mikroalga diketahui mengandung berbagai senyawa kimia aktif yang berpotensi sebag ai sumber bahan alam untuk pengembangan agen terapeutik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi mikroalga dari perairan tawar Kolam Universitas Andalas, serta mengevaluasi potensi bioaktivitasnya sebagai antidiabetes. Karakterisasi awal dilakukan terhadap kandungan metabolit primer dan sekunder, termasuk pigmen klorofil dan larotenoid, karbohidrat, protein,lipid dan senyawa fenolik. Selanjutnya, dilakukan uji aktivitas biologis secara in vitro, meliputi aktivitas antioksidan dan penghambatan enzim α-glukosidase. Berdasarkan hasil isolasi diperoleh lima isolat mikroalga diberi kode AUP1 sampai AUP5. Karakterisasi kandungan metabolit primer dan sekunder menunjukkan bahwa mikroalga Scenedesmus dimorphus AUP3 mempunyai kandungan karbohidrat tertinggu sebesar 60,49%. Kandungan protein dan lipid paling tinggi dimiliki oleh mikroalga Chlorella emersonii AUP2 sebesar 61,23% dan 26,2%. Mikroalga Mychonastes racemosus AUP1 memiliki kandungan total karotenoid tertinggi sebesar 3,4 ± 0,02 µg/mg biomassa, sementara Scenedesmus dimorphus AUP3 memiliki kandungan total fenolik tertinggi sebesar 57,158 ± 0,04 mg GAE/mg. Aktivitas antioksidan dan kemampuan inhibisi enzim terbaik diperoleh dari Parachlorella kessleri AUP5 dengan nilai IC₅₀ sebesar 408,493 µg/mL. Meskipun nilai inhibisi masih tergolong sedang, hasil ini menunjukkan adanya potensi aktivitas biologis yang signifikan. Identifikasi senyawa bioaktif dari Parachlorella kessleri AUP5 dilakukan menggunakan LC-MS/MS dan GC-MS. Beberapa senyawa utama yang terdeteksi dan diduga berperan dalam aktivitas biologis meliputi 1,3-dimethyl-5-morpholino-1H-pyrazol-4-amine, 3-((2-hydroxydodecyl)oxy)propane-1,2-diol, meteloidine, tetradecanoic acid, hexadecanoic acid, dan 9,12-octadecadienoic acid. Analisis in silico dengan metode molecular docking menunjukkan bahwa senyawa 3-((2-hydroxydodecyl)oxy)propane-1,2-diol memiliki afinitas pengikatan yang baik terhadap enzim α-glukosidase, dengan docking score sebesar −6,88 kcal/mol. Interaksi pengikatan terjadi melalui pembentukan ikatan hidrogen dengan residu aktif Asp91 dan Arg331, yang berperan penting dalam mekanisme penghambatan enzim. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Parachlorella kessleri AUP5 berpotensi sebagai sumber senyawa bioaktif untuk pengembangan agen antidiabetes berbasis mikroalga, yang dapat dikembangkan lebih lanjut melalui pendekatan in vitro dan in vivo pada tahap penelitian lanjutan. Kata kunci: Mikroalga, Antioksidan, Antihiperglikemik, Inhibisi Enzim

Actions (login required)

View Item