LAPORAN TEKNIK PENERAPAN STANDARISASI KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DI RUMAH SAKIT STUDI KASUS: PT XYZ

M Yasir, Pohan (2025) LAPORAN TEKNIK PENERAPAN STANDARISASI KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DI RUMAH SAKIT STUDI KASUS: PT XYZ. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Depan_Abstrak_ok.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text (BAB I) BAB 1 ok.pdf - Published Version Download (80kB)
	Text (BAB V) BAB V ok.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Laporan Full Text) M Yasir Pohan_Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Rumah Sakit merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki tenaga kerja yang banyak memiliki resiko tinggi terkena penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja baik yang timbul dari virus, bakteri ataupun akibat dari kegiatan yang dilakukan di rumah sakit. oleh karena itu rumah sakit wajib untuk melakukan pencegahan dengan menerapkan sistem kesehatan keselamatan kerja Rumah Sakit yang diatur dalam peraturan menteri kesehatan No 66 Tahun 2016. Penerapan sistem kesehatan keselamatan kerja meliputi dari sistem proteksi kebakaran, pemenuhan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap lantai atau setiap pos perawatan yang ada di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan dari kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan laporan dari K3RS. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, telaah dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit PT XYZ telah menerapkan SMK3 sesuai dengan peraturan menteri kesehatan No 66 Tahun 2016. Rumah Sakit BErkah telah menetapkan kebijakan K3RS berupa adanya komitmen K3, SDM professional K3, sarana dan prasarana K3. Membentuk perencanaan K3RS dengan disusunnya manajemen resiko dan dibentuknya program K3. Menerapkan pelaksanaan K3RS dengan dilaksanakannya pelayanan kesehatan kerja dan pengendalian pencegahan kebakaran. Melakukan pemantauan K3 dan laporan K3. Namun, Rumah Sakir Berkah tidak secara maksimal pemantauan sarana dan prasarana K3, penyusunan manajemen resiko dan tidak adanya pelaporan K3RS. Adapun saran dalam penelitian ini yaitu diharapkan dapat meningkatkan penerapan pencatatan dan pelaporan dokumen dari segala jenis kegiatan K3/program K3 agar menjadi indikator perencanaan K3 selanjutnya dan melakukan penerapan surveilans kesehatan pekerja. selain itu juga Rumah Sakit Berkah juga belum menerapkan fasilitas pendukung proteksi kebakaran dikarenakan keterbatasan lahan dan juga anggaran.

Actions (login required)

View Item