ANALISIS IMPLEMENTASI PUBLIC SAFETY CENTER (PSC) 119 DI DINAS KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2023

DS, ZIRVAHYUNI (2025) ANALISIS IMPLEMENTASI PUBLIC SAFETY CENTER (PSC) 119 DI DINAS KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2023. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (60kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (95kB)
[img] Text (BAB VII Simpulan dan Saran)
BAB VII Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (64kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (139kB)
[img] Text (Tesis Full)
TESIS FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tingginya angka kematian akibat keadaan darurat di Indonesia, termasuk di Kota Padang, menekankan perlunya sistem kedaruratan terpadu. Public Safety Center (PSC) 119 dibentuk untuk menyediakan pelayanan darurat yang cepat, akurat, dan menyeluruh. Namun, implementasinya di Kota Padang menghadapi berbagai tantangan, termasuk rendahnya pemanfaatan oleh masyarakat dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi PSC 119 di Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2023, dengan fokus pada aspek input, proses, dan output. Penelitian kualitatif dengan desain studi kasus di Dinas Kesehatan Kota Padang. Informan dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstruktur, Focus Group Discussion (FGD), observasi dan telaah dokumen. Input: Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) masih kurang optimal karena sangat bergantung pada tenaga medis puskesmas dan relawan. Kompetensi SDM bervariasi; tidak semua tenaga medis telah mendapatkan pelatihan kegawatdaruratan medik. Anggaran operasional masih terbatas berasal dari APBD. Sarana dan prasarana belum memadai, belum dilengkapi sistem informasi geografis (GIS) dan GPS pada ambulans. Proses: Perencanaan program PSC 119 belum memiliki dokumen analisis serta identifikasi risiko. Pelaksanaan sesuai pedoman, dengan SOP yang memadai, namun sosialisasi SOP kepada SDM masih informal. Koordinasi lintas sektor sudah berjalan tetapi belum ada MoU dan standar prosedur layanan yang jelas. Sosialisasi kepada masyarakat umum belum optimal. Pemantauan telah dilakukan secara rutin. Output: Response time menunjukkan kinerja baik, meskipun pencatatan masih manual. Persepsi pasien/keluarga pasien umumnya positif, terutama terkait kecepatan respons, namun sebagian besar informasi layanan diperoleh melalui jaringan pribadi.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: dr. Nur Afrainin Syah, M.Med. Ed, PhD Sp. KKLP, Sub Sp. FOMC
Uncontrolled Keywords: Public Safety Center (PSC) 119, Emergency Medical Service (EMS), pre-hospital, SPGDT,
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S2 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 04 Sep 2025 03:52
Last Modified: 04 Sep 2025 03:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510948

Actions (login required)

View Item View Item