FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU CYBERSEX PADA REMAJA DI MAN 2 KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2025

Izzati, Nurul (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU CYBERSEX PADA REMAJA DI MAN 2 KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (727kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (10MB)
	Text (BAB 6 PENUTUP) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (10MB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI-Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (372kB)

Abstract

Tujuan Penelitian : Studi pendahuluan yang dilakukan dengan mewawancarai 10 siswa/siswi MAN 2 Kota Padang Panjang ditemukan 5 diantaranya mengatakan pernah menemukan konten berbau pornografi tanpa sengaja di internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memperngaruhi perilaku cybersex pada remaja di MAN 2 Kota Padang Panjang. Metode : Penelitian kulitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2025 dengan populasinya adalah siswa kelas XI MAN 2 Kota padang Panjang yang berjumlah 383 orang dan sampel sebanyak 162 orang. Teknik pengambilan sampel berupa proposional random sampling. Pengolahan data menggunakan uji analisis univariat, uji analisis bivariat dan uji analisis multivariat. Hasil : Sebanyak 2,5% siswa MAN 2 Kota Padang Panjang berperilaku cybersex dalam kategori berisiko tinggi dan 47,5% dalam kategori sedang. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara sikap (p-value=0,016) dan aksesibilitas (p-value=0,002) dengan perilaku cybersex. Tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan, peran orang tua, teman sebaya, dan guru. Faktor paling dominan adalah aksesibilitas (OR=2,617). Kesimpulan : Variabel aksesibilitas merupakan faktor yang paling dominan terhadap perilaku cybersex pada remaja. Oleh karena itu, diharapkan kerja sama dari berbagai pihak seperti orang tua dan sekolah dalam meningkat edukasi kepada remaja mengenai cybersex, guna membentuk sikap yang positif dalam menghadapi perilaku cybersex.

Actions (login required)

View Item