Paridzi, Muhammad Zukhruf (2025) Perbandingan Evaluasi Drainase Menggunakan Data Curah Hujan GPM Dengan BMKG Pada Aplikasi EPA SWMM V5.2 ( Studi Kasus : Kawasan Parak Jambu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam ). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstract)
Cover dan Abstract.pdf - Published Version Download (244kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (395kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (189kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (205kB) |
![]() |
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Banjir akibat sistem drainase yang buruk merupakan permasalahan yang sering terjadi di daerah perkotaan, terutama ketika kapasitas saluran drainase tidak mampu menampung aliran air hujan dalam jumlah besar. Faktor utama yang memperburuk kondisi ini adalah kurangnya pemeliharaan saluran drainase yang sering tersumbat oleh sampah dan material lain. Oleh karena itu, evaluasi sistem drainase menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko banjir dan memastikan infrastruktur berfungsi dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja jaringan saluran drainase di Kawasan Parak Jambu, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, menggunakan data curah hujan satelit GPM IMERG dan data curah hujan BMKG melalui pemodelan hidrologi-hidraulik dengan perangkat lunak EPA SWMM v5.2. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi kedua sumber data curah hujan terhadap kondisi aktual di lapangan, khususnya saat terjadi genangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan data curah hujan memengaruhi output simulasi, di mana data BMKG cenderung lebih mendekati kondisi aktual, sementara data GPM IMERG memberikan estimasi yang sedikit berbeda akibat resolusi spasial dan temporalnya. Simulasi mengidentifikasi titik-titik rawan genangan akibat kapasitas saluran yang tidak memadai dan adanya sedimentasi maupun penyumbatan. Berdasarkan hasil evaluasi, direkomendasikan perbaikan dimensi saluran pada titik kritis, penambahan kolam retensi atau sumur resapan, normalisasi saluran secara berkala, serta integrasi data curah hujan multi-sumber untuk pemodelan yang lebih akurat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam upaya mitigasi banjir dan pengelolaan sistem drainase perkotaan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir. Nurhamidah, M.T., M.Eng.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Banjir akibat sistem drainase yang buruk merupakan permasalahan yang sering terjadi di daerah perkotaan, terutama ketika kapasitas saluran drainase tidak mampu menampung aliran air hujan dalam jumlah besar. Faktor utama yang memperburuk kondisi ini adalah kurangnya pemeliharaan saluran drainase yang sering tersumbat oleh sampah dan material lain. Oleh karena itu, evaluasi sistem drainase menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko banjir dan memastikan infrastruktur berfungsi dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja jaringan saluran drainase di Kawasan Parak Jambu, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, menggunakan data curah hujan satelit GPM IMERG dan data curah hujan BMKG melalui pemodelan hidrologi-hidraulik dengan perangkat lunak EPA SWMM v5.2. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil simulasi kedua sumber data curah hujan terhadap kondisi aktual di lapangan, khususnya saat terjadi genangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan data curah hujan memengaruhi output simulasi, di mana data BMKG cenderung lebih mendekati kondisi aktual, sementara data GPM IMERG memberikan estimasi yang sedikit berbeda akibat resolusi spasial dan temporalnya. Simulasi mengidentifikasi titik-titik rawan genangan akibat kapasitas saluran yang tidak memadai dan adanya sedimentasi maupun penyumbatan. Berdasarkan hasil evaluasi, direkomendasikan perbaikan dimensi saluran pada titik kritis, penambahan kolam retensi atau sumur resapan, normalisasi saluran secara berkala, serta integrasi data curah hujan multi-sumber untuk pemodelan yang lebih akurat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam upaya mitigasi banjir dan pengelolaan sistem drainase perkotaan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 09:28 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 09:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510876 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |