Arif, Rahman Syakbana (2025) Motif Narapidana Residivis Narkotika di Rumah Tahanan Kelas IIB Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (974kB) |
![]() |
Text (Bab 1. Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB IV. Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (957kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (974kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kasus narkotika merupakan salah satu pelanggaran hukum yang sering ditemukan. Seseorang yang melanggar hukum akan dikenakan sanksi, namun faktanya sanksi hukuman yang diberikan tidak memberikan efek jera, sehingga muncul kasus berulang yang pelakunya disebut dengan narapidana residivis. Narapidana residivis dalam tindakannya didasari motif yang mendorong melakukan tindakan yang serupa atau sama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan because motive dan in order to motive narapidana residivis narkotika melakukan tindakan berulang di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kota Padang. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apa saja motif narapidana residivis narkotika melakukan tindakan berulang di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif tipe deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan pengumpulan dokumen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori motif oleh Alfred Schutz. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa motif narapidana residivis narkotika melakukan tindakan kriminalitas berulang ditinjau dari dua sisi, yaitu because motive dan in order to motive. Because motive yang mendorong pelaku melakukan tindakan berulang berasal dari berbagai motif yaitu keuntungan ekonomi dan aksesibilitas narkotika yang mudah, pelarian, lingkungan yang permisif serta ketergantungan dan kerentanan psikologis. Motif ekonomi merupakan alasan yang paling banyak diungkap, terutama bagi residivis pengedar narkotika, sedangkan bagi residivis pengguna narkotika, motifnya lebih beragam. Alasan sebagai bentuk pelarian, lingkungan yang permisif serta ketergantungan akan narkotika menjadi motif penyebab residivis pengguna narkotika kembali melakukan tindakan kriminal berulang. Sedangkan in order to motive yang mendorong mereka melakukan tindakan kriminal berulang berasal dari dorongan akan pemenuhan kebutuhan ekonomi, pemenuhan kebutuhan psikologis serta penggunaan narkotika sebagai bentuk pencarian identitas dan penerimaan sosial.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Azwar, M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Motif, Narapidana, Narkotika, Residivis, Rumah Tahanan |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 10:11 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 10:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510873 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |