Upaya Pemenuhan Logistik di Kalangan Republik Pada Masa Revolusi di Sumatera Barat, 1945-1949

Albertus, Hutagalung (2025) Upaya Pemenuhan Logistik di Kalangan Republik Pada Masa Revolusi di Sumatera Barat, 1945-1949. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Abstrak Watermark.pdf - Published Version Download (35kB)
	Text (BAB I) Bab I Watermark.pdf - Published Version Download (316kB)
	Text (BAB V Kesimpulan) BAB V Watermark.pdf - Published Version Download (44kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Watermark.pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (Tugas Akhir Full) Tugas Akhir Full Watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi pemenuhan logistik yang dijalankan oleh pihak Republik Indonesia di Sumatera Barat selama masa revolusi kemerdekaan antara tahun 1945 hingga 1949. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana kebutuhan dasar seperti pangan, senjata, obat-obatan, dan sarana komunikasi mampu dipenuhi di tengah keterbatasan ekonomi dan tekanan militer akibat blokade Belanda. Penelitian ini juga menyoroti partisipasi aktif masyarakat dalam menopang perjuangan kemerdekaan melalui berbagai bentuk dukungan logistik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah, yang meliputi empat tahap: heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (verifikasi), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Sumber utama terdiri dari arsip, surat kabar sezaman, memoar, serta studi pustaka yang relevan, baik dari institusi daerah dan provinsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Sumatera Barat tidak memiliki infrastruktur militer dan industri yang memadai, upaya pemenuhan logistik tetap dapat dijalankan secara efektif melalui peran dapur umum, distribusi hasil panen, pengumpulan iuran pangan, penyelundupan opium, serta kolaborasi erat antara pemerintah, militer, dan masyarakat. Strategi-strategi ini mampu menjaga kesinambungan perjuangan bersenjata melawan Belanda. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa kekuatan utama dalam menjaga keberlangsungan revolusi tidak hanya bertumpu pada aspek militer semata, tetapi juga pada keberhasilan pengelolaan logistik yang berbasis solidaritas rakyat dan inovasi lokal. Studi ini memperkuat pentingnya logistik sebagai salah satu kunci dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang mengalami tekanan blokade dan krisis sumber daya.

Actions (login required)

View Item