Illahi, Nur Rahmah (2025) Kajian Implementasi Metode Pengadaan Langsung Untuk Proyek Konstruksi. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (383kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (364kB) |
![]() |
Text (BAB V Kesimpulan)
BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (337kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (303kB) |
![]() |
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pengadaan barang dan jasa dalam proyek konstruksi merupakan aspek krusial yang menuntut perencanaan serta pengelolaan yang sistematis dan sesuai regulasi. Di lingkungan institusi Lembaga X, proses pengadaan harus mengacu pada prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas. Salah satu metode yang umum digunakan untuk pekerjaan konstruksi berskala kecil adalah pengadaan langsung, yang secara normatif diatur dalam Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 dan secara teknis dijabarkan dalam Peraturan Lembaga x No. y Tahun 2022. Metode ini dipilih karena dianggap mampu mempercepat proses pengadaan serta memberikan fleksibilitas dalam pelaksanaan pekerjaan dengan lingkup terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengaji implementasi metode pengadaan langsung dalam proyek konstruksi di lingkungan Lembaga X, dengan fokus pada kesesuaian pelaksanaan terhadap regulasi yang berlaku serta identifikasi tantangan yang dihadapi oleh para pelaku pengadaan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara semi-terstruktur yang melibatkan berbagai pihak terkait, antara lain Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan (PP), tim teknis, dan penyedia jasa konstruksi. Data yang diperoleh dianalisis secara tematik untuk mengungkap pola pelaksanaan, deviasi terhadap aturan, serta persepsi para pelaku terhadap efektivitas metode pengadaan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pengadaan langsung menawarkan keunggulan dalam hal kecepatan dan kemudahan proses, pelaksanaannya di lapangan masih menghadapi sejumlah kendala. Salah satu temuan utama adalah adanya praktik pelaksanaan pekerjaan sebelum kontrak resmi ditandatangani, yang bertentangan dengan prinsip legalitas dan akuntabilitas dalam pengadaan. Selain itu, proses perencanaan teknis sering kali dilakukan oleh penyedia jasa tanpa keterlibatan konsultan perencana, sehingga berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan menurunkan kualitas hasil pekerjaan. Kelebihan dari metode pengadaan langsung antara lain efisiensi waktu, fleksibilitas dalam pelaksanaan, dan kemudahan administrasi. Namun, kelemahan yang teridentifikasi meliputi ketidaksesuaian dokumen pengadaan, potensi miskomunikasi antar pihak, serta rendahnya kompetensi formal dari sebagian penyedia jasa lokal. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, penguatan kapasitas teknis penyedia lokal, serta pelibatan konsultan dalam tahap perencanaan untuk menjamin kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan proyek konstruksi berskala kecil.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Benny Hidayat, S.T., M.T., Ph.D. |
Uncontrolled Keywords: | Pengadaan langsung; Proyek konstruksi; Regulasi; Implementasi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 01:56 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 01:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510819 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |