Aktivitas Antimikroba Dan Antioksidan Ekstrak Propolis Lebah Heterotrigona Itama (Cockerell 1918) Dalam Berbagai pelarut

Naflah, Jamila (2025) Aktivitas Antimikroba Dan Antioksidan Ekstrak Propolis Lebah Heterotrigona Itama (Cockerell 1918) Dalam Berbagai pelarut. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstract)
cover jamil.pdf - Published Version

Download (496kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1 jamil.pdf - Published Version

Download (305kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (311kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA jams.pdf - Published Version

Download (569kB)
[img] Text (Skripsi full text)
ilovepdf_merged.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Propolis merupakan produk alami yang dihasilkan oleh lebah dan mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, fenolik, dan terpenoid yang berpotensi memiliki aktivitas biologis. Penelitian mengenai “Aktivitas Antimikroba dan Antioksidan Ekstrak Propolis Lebah Heterotrigona itama dalam Berbagai Pelarut” telah dilaksanakan di Laboratorium Riset Mikrobiologi, Departemen Biologi, Universitas Andalas pada bulan Februari 2025 hingga Juli 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba, nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM), serta kandungan antioksidan dan total polifenol dari ekstrak propolis H. itama dalam berbagai jenis pelarut. Penelitian menggunakan metode Rancangan acak lengkap pola Nested dengan uji aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Candida albicans menggunakan metode difusi. Uji antioksidan dilakukan dengan metode DPPH dan kandungan total polifenol dianalisis menggunakan metode Folin-Ciocalteu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak propolis dengan pelarut cuka apel menghasilkan zona hambat terbaik terhadap ketiga mikroba uji. Nilai KHM dan KBM ekstrak propolis dalam cuka apel diperoleh sebesar 6,25% terhadap S. aureus, E. coli, dan C. albicans. Selain itu, kandungan antioksidan ekstrak propolis dengan cuka apel sebesar 44,19 μg/mL termasuk dalam kategori tinggi, dengan total polifenol sebesar 131,828 mgGAE/mL.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof.,Dr.,phil.,nat.,Nurmiati;Prof.,Dr.,Henny Herwina
Uncontrolled Keywords: Propolis;Heterotrigona itama;antimikroba;antioksidan;pelarut
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Biologi
Depositing User: S1 Biologi Unand
Date Deposited: 03 Sep 2025 09:51
Last Modified: 03 Sep 2025 09:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510735

Actions (login required)

View Item View Item