Studi Numerik Perilaku Balok Kastela Akibat Variasi Posisi Lubang

Givari, Safwan (2024) Studi Numerik Perilaku Balok Kastela Akibat Variasi Posisi Lubang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (222kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (213kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Balok kastela merupakan elemen struktur yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan karena efisiensi materialnya yang tinggi dan kemampuannya mengurangi berat struktur tanpa mengorbankan kekuatan. Balok ini dibuat dengan memotong balok baja berbentuk profil I menjadi dua bagian dan menyambungkannya kembali dengan pola yang membentuk lubang-lubang segi enam. Lubang-lubang tersebut berfungsi untuk mengurangi berat, memberikan ruang untuk instalasi utilitas, serta meningkatkan momen inersia balok. Namun, keberadaan lubang ini juga berpotensi memengaruhi perilaku balok di bawah beban dinamis seperti gempa atau getaran mesin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja balok kastela di bawah beban dinamis, meliputi respons deformasi, distribusi tegangan, dan kemungkinan terjadinya keruntuhan. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan numerik berbasis metode elemen hingga dengan perangkat lunak SolidWorks 2023. Model balok kastela divariasikan berdasarkan jarak antar lubang untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap perilaku dinamis. Beban dinamis diaplikasikan dalam bentuk beban harmonis untuk merepresentasikan kondisi beban aktual di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balok kastela memiliki kekakuan lebih tinggi (58,94%) dibandingkan balok profil awal, dengan nilai tegangan, regangan, dan deformasi yang lebih rendah. Model balok kastela 1 dengan variasi jarak lubang e (42 mm) menunjukkan kinerja terbaik dalam menahan beban.

Actions (login required)

View Item