Suharizal, Suharizal (2025) Analisis Politik dan Tata Kelola Daerah Otonom: Studi Pertimbangan Penghapusan Kota Solok dan Pariaman Guna Mencapai Tujuan Pembentukan Daerah. S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (97kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (249kB) |
![]() |
Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (115kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (179kB) |
![]() |
Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
TUGAS AKHIR FULLTEXT..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mencapai tujuan desentralisasi yang optimal. Salah satu isu yang mencuat adalah urgensi penghapusan daerah otonom, terutama di Kota Solok dan Kota Pariaman, yang menghadapi masalah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, serta pelaksanaan pemerintahan yang efisien. Meskipun kedua kota tersebut memiliki potensi ekonomi, seperti sektor pariwisata di Kota Pariaman, keduanya masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat yang menunjukkan ketergantungan terhadap sumber daya eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendasari penghapusan atau penggabungan daerah otonom di Kota Solok dan Kota Pariaman, dengan menggunakan teori evaluasi kinerja daerah dan konsep penghapusan daerah otonom. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi kedua kota adalah rendahnya kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, ketergantungan pada dana pusat, serta terbatasnya daya saing ekonomi daerah. Meskipun Kota Pariaman memiliki potensi sektor pariwisata, kurangnya perbaikan dalam aspek tata kelola pemerintahan dapat menjadi alasan untuk mempertimbangkan penggabungan dengan daerah lain. Begitu juga dengan Kota Solok yang membutuhkan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan keuangan daerah untuk mengurangi ketergantungan pada anggaran pusat. Temuan ini menunjukkan bahwa untuk mencapai tata pemerintahan yang lebih baik dan berkelanjutan, penghapusan atau penggabungan daerah otonom perlu dipertimbangkan melalui evaluasi yang menyeluruh dan berbasis pada kinerja dan kemampuan daerah.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Indah Adi Putri, M.IP; Dr. Aidinil Zetra, M.A |
Uncontrolled Keywords: | Otonomi daerah; Desentralisasi; Good Governance |
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S2 Ilmu Politik |
Depositing User: | s2 ilmu politik |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 07:42 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 07:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510630 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |