Pramita, Wiwid (2025) Analisis Multilevel Determinan Kematian Jemaah Haji Asal Pulau Jawa Tahun 2022-2024. S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
cvr_abstrak.pdf - Published Version Download (255kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (259kB) |
![]() |
Text (Bab 6)
BAB 6.pdf - Published Version Download (445kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (327kB) |
![]() |
Text (Fultext)
Full_Tesis__WiwidPramita_2321212007.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Angka kematian jemaah haji Indonesia yang masih tinggi dan berfluktuasi setiap tahunnya, melebihi negara-negara berpenduduk muslim lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kematian jemaah haji Indonesia dengan pendekatan multilevel pada periode 2022–2024 pada level individu, level pelaksanaan haji, dan level lingkungan.Jenis peneltian yang dilakukan adalah penelitian analisis multilevel dengan pendekatan studi potong lintang dengan menggunakan data sekunder dari Siskohatkes Shar’i (Pusat Kesehatan Haji, Kementerian Kesehatan RI) dan data lingkungan (suhu dan kelembapan) dari NASA POWER. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling dengan jumlah sampel 1.686 jemaah haji. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat, multivariat, dan multilevel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada level individu terdapat hubungan terhadap kematian jemaah haji yaitu usia, jenis kelamin, status risiko tinggi, anemia, hipertensi dan penyakit pernafasan kronis dengan nilai p<0,05. Tidak terdapat hubungan antara faktor pada level pelaksanaan haji terhadap kematian jemaah haji yaitu gelombang keberangkatan dan tahun keberangkatan dengan nilai p>0,05. Terdapat hubungan antara faktor pada level lingkungan terhadap kematian jemaah haji (suhu dan kelembapan) dengan p<0,05. Hasil analisis multilevel menunjukkan bahwa yang memliki hubungan dengan kematian jemaah haji adalah usia, anemia, penyakit pernafasan kronis dan status risiko tinggi. Level individu merupakan level yang paling besar kontribusinya karena menyumbang 75,29%. Determinan kematian jemaah haji pada level individu menyumbang kontribusi yang paling besar terhadap kematian jemaah haji. Oleh karena itu perlu dilaksanakan intervensi kesehatan berupa peningkatan pengetahuan agar jemaah dapat membiasakan pola hidup sehat dan seimbang yang dilaksanakan sejak awal pemeriksaan kesehatan pertama dan terintegrasi dengan kegiatan di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji terutama untuk jemaah berisiko tinggi serta strategi adaptasi terhadap kondisi iklim sangat penting untuk menurunkan angka kematian jemaah haji.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Defriman Djafri, SKM, MKM, Ph.D. |
Uncontrolled Keywords: | Kematian Jemaah Haji, Kumpulan Massa, Analisis Multilevel |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S2 Epidemiologi |
Depositing User: | S2 Epidemiologi Epidemiologi |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 08:52 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 08:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510580 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |