Pembuatan Biokeramik Hidroksiapatit dari Bahan Organik Lokal dan Kajian Karakteristik Fisik dan Mekanik

Sari, Nurfitri Rahmi (2025) Pembuatan Biokeramik Hidroksiapatit dari Bahan Organik Lokal dan Kajian Karakteristik Fisik dan Mekanik. S3 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf - Published Version Download (240kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (Disertasi Full Text) Disertasi full text Nurfitri Rahmi Sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Hidroksiapatit (HA) telah disintesis dengan menggunakan tulang ikan sapu-sapu dengan metode pemanasan dan ball mill dengan cara dan tahapan manufaktur yang dikembangkan secara khusus dengan tujuan untuk mendapatkan rasio Ca/P mendekati standar HA dengan ukuran submikron, serta menghasilkan sintered body HA dengan kekuatan mekaniknya. Pada tujuan ini, ada tiga tahapan awal yang dilakukan secara sistematis. Tahapan pertama yaitu menemukan optimalisasi temperatur pemanasan pada tulang ikan sapu-sapu untuk mendapatkan nilai rasio Ca/P yang sesuai dengan standar HA. Tahapan kedua yaitu menghasilkan rasio variasi ukuran bola zirkonia pada ball mill, sehingga mendapatkan ukuran submikron. Tahapan ketiga yaitu proses pembuatan sintered body HA. Serbuk HA yang berasal dari tulang ikan sapu-sapu dicampur dengan PVA dan alkohol sehingga berbentuk slurry dan diaduk dengan menggunakan bola zirkonia agar tidak terjadi penggumpalan. Setelah HA tercampur dengan PVA kemudian dikeringkan untuk mengilangkan alkohol. Green body dipersiapkan dengan proses uniaxial pressing pada tekanan 200 MPa. Proses sintering dilakukan dari temperatur ruang sampai dengan 1200 °C dengan heating rate 5°C/min, holding time selama 2 jam dan didinginkan dalam tungku sampai temperatur ruang. Selanjutnya sintered body HA yang berasal dari serbuk tulang ikan sapu-sapu (SB FHA) dibandikan dengan sintered body HA komersil dari tulang sapi (SB BHA). Sintered body HA dikarakterisasi sifat fisik dengan pengujian fasa menggunakan X-ray diffraction (XRD), mengetahui gugus fungsi dengan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), pengamatan struktur mikro dan komposisi dengan Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy (SEM-EDS), uji linear shringkage, densitas, relatif densitas. Sifat mekanik sintered body HA dianalisan dengan pengujian compressive strength dan Vickers. Hasil pengujian diperoleh bahwa sintered body HA (SB FHA) telah memenuhi syarat kualitas yaitu dengan nilai compressive strength 116,82 MPa dan kekerasan Vickers 3,14 GPa. Sementara itu, hasil pengujian diperoleh bahwa sintered body HA komersil (SB BHA) diperoleh nilai compressive strength 64,11 MPa dan Vickers 1,33 GPa. Berdasarkan dari perbandingan ini bahwa HA dari tulang ikan sapu-sapu yang diperoleh dengan metode pemanasan dan kombinasi ukuran bola zirkonia dapat menghasilkan rasio Ca/P yang mendekati standar HA dengan ukuran submikron serta sifat mekaniknya yang lebih baik dari pada HA komersil yang berasal dari tulang sapi. Sintered body FHA dan BHA telah teruji tidak bersifat racun (non-toxic). Kata Kunci: ball mill, compressive strength, pemanasan, sintered body, tulang ikan sapu-sapu, Vickers.

Actions (login required)

View Item